Sunday 6 August 2023

#BerbagiSaja, Gigi: Impaksi


Berawal dari hidup yang sekarang sudah beristri dengan seorang dokter. Sekarang kayanya mau melakukan apapun selalu dikaitkan dengan kesehatan hahaha. Termasuk kesehatan gigi, padahal istri bukan dokter gigi, tapi dokter umum, karena masih saja nyerempet-nyerempet dengan dunia kesehatan ya jadi apa boleh buat saran dan masukannya juga masih bisa diterima. Oiya, mungkin aku tidak menginfo di blog ini ya kemarin aku baru menikah di bulan November 2022, jadi praktis sekarang kurang lebih sudah menginjak bulan ke-9. Cheers to me haha.

Kurang lebih 1 bulan yang lalu aku habis cabut gigi impaksi. Mungkin dari kalian banyak yang belum tau apa itu gigi impaksi. Aku akan bercerita dari sudut pandangku sebagai masyarakat umum dan bukan dari sisi kesehatan ya, meskipun istri orang kesehatan. Iya, mungkin ada yang belum tahu impaksi itu apa. Aku mau cerita apa itu gigi bungsu dulu. Mungkin semua merasakan kalo kita di usia menginjak 20-30 tahun rasanya ada gigi geraham terakhir yang mau tumbuh di paling belakang, namanya gigi bungsu. Biasanya kalo mau tumbuh itu rasanya nyeri sekali sakitnya, bisa 1-2 minggu karena memang tumbuhnya waktu kita sudah berumur dewasa, jadi mungkin dari sisi kepadatan tulang, konfigurasi gigi, syaraf yang sudah terbentuk di dalam rahang, dan faktor lainnya jadi penyebab kenapa rasa sakitnya berbeda dengan ketika kita waktu kecil.

Contohnya misal kita waktu mau khitan sewaktu masih kecil mungkin rasa sakitnya tidak sesakit waktu kita khitan ketika dewasa ya. Karena mungkin dari sisi kecepatan penyembuhan luka, banyaknya syaraf yang sudah tumbuh, dan faktor lainnya. Intinya kalo udah dewasa kayanya ngapa-ngapain akan lebih sakit ya. Termasuk gigi bungsu tadi, rasanya sakit karena kita sudah dewasa, ketika semuanya sudah settle, eh tiba-tiba ada gigi yang mau tumbuh. Sekali lagi aku cerita dari sisi awam ya, bukan kesehatan. Harapannya semoga masih relate.

Popular Posts