Sebelumnya maaf sekali untuk tulisan sedikit agak lama intervalnya
dibandingkan dengan tulisan sebelumnya dikarenakan ada sedikit masalah teknis
pada keyboard. Yap, jadi tulisan kali
ini membahas kebiasaan kurang baik, terutama di Indonesia, yakni tentang membuang-buang
waktu
Sebagian orang sering sekali membuang-buang waktu. Di
Indonesia pun bahkan sampai ada ungkapan “Waktu Indonesia Bagian Ngaret” yang
notabene merujuk pada kebiasaan orang Indonesia yang saking seringnya telat, dan membuang-buang waktu. Memang
kedisiplinan harus tumbuh dengan sendirinya dengan adanya dorongan dari dalam
diri. Jika dirunut, kedisiplinan akan dimulai dengan keterpaksaan, yang pasti
awalnya akan sangat berat untuk memulai. Lalu sedikit demi sedikit jika
dilakukan secara kontinyu, akan berlanjut menjadi sebuah kebiasaan. Setelah
menjadi kebiasaan, lama-kelamaan kebiasaan tersebut akan tertanam dalam alam
bawah sadar dan tidak perlu dorongan lebih untuk melakukan aktivitas tersebut. Lumayan
berat memang apalagi hal tersebut kita tidak terlalu suka, proses belajar pasti
tidak ada yang selamanya enak. Itu bukan sekedar omongan, memang secara psikologis
sebuah aktivitas entah itu baik atau buruk akan berada dalam alam bawah sadar
jika kita melakukan sesuatu yang sama secara berulang-ulang, alhasil kan menjadi
sebuah disiplin.