Showing posts with label Pengalaman. Show all posts
Showing posts with label Pengalaman. Show all posts

Sunday, 13 April 2025

#BerbagiSaja, Gigi: Behel



Setelah sebelumnya aku berbagi tentang pengalaman gigi impaksi yang harus dicabut, kali ini aku mau berbagi tentang pemasangan behel gigi.

Behel gigi ini aku pasang waktu sudah di Makassar, kurang lebih sudah hampir dua tahun terpasang. Secara umum, setahu aku masang behel pada gigi tujuannya lebih kepada estetis dibandingkan aspek kesehatan, meskipun secara tidak langsung juga memengaruhi juga aspek kesehatannya ketika gigi sudah tertata, rapi, dan sesuai dengan standar.

Apakah gigi kurang estetik?

Kalo dibilang estetis, memang gigiku kurang estetis hahaha. Bukan karena tidak bersyukur atas pemberian Tuhan, tapi karena aku waktu itu kurang pandai merawatnya. Namanya anak kecil waktu itu ya, sering makanan manis, tidak menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur, dan lainnya. Sehingga saat tumbuh kurang rapi. Padahal gigi ini kan akan terus ada sampai nanti kita wafat. Akhirnya baru kurang nyaman ketika sudah besar, baik karena tidak pede maupun tidak estetik haha.

Sebetulnya persoalannya tidak terlalu besar, hanya 1 gigi seri ku yang kurang rapi. Posisinya tidak menghadap depan, tapi ke samping. Ini sudah berlangsung sejak SD kelas 4 kalo nda salah. Nah, ini penting. Karena gigi itu everlast ya, jadi kalo aku bilang jadi investasi juga. Artinya harus merawat dengan baik dari kecil, supaya ketika besar tidak insecure haha.

Apakah ada masalah kesehatan?

Ada, meskipun minor. Atas miringnya gigiku akhirnya berdampak pada sisa makanan yang mudah menyangkut di sela gigi dan menyebabkan karang gigi lalu berlubang. Jadi daripada lebih parah dan justru nanti harus dicabut karena giginya masih bisa dicegah dan diselamatkan lebih baik dipasang behel sejak dini.

Masalah lain adalah jadi mudah berdarah ketika disikat gigi, yang menyebabkan kurang nyaman. Lama kelamaan akhirnya gusinya bengkak dan berakibat menjadi gingivitis. Ini juga cukup mengganggu meskipun secara kesehatan juga tidak terlalu berbahaya.

Sunday, 17 March 2024

#BerbagiSaja, Pendidikan: Memilih Jurusan


Halo semua

Tulisan kali ini buat kalian yang sedang bersekolah, khususnya buat yang SMA atau Perguruan Tinggi. Penting menurutku, karena waktu zamanku (waktu aku SMA dan Perguruan Tinggi maksudnya) itu kalo aku bilang cukup banyak teman-teman yang bingung, tidak punya arah, atau belum bisa menentukan pilihan jurusan. Akhirnya yang terjadi tidak sesuai dengan harapan karena bisa dibilang "sembarangan". Aku tidak ingin banyak generasi setelah ku yang masih bingung pada fase itu. Semoga tulisan ini dapat membantu

 Sebagai contoh saat memilih jurusan IPA atau IPS sewaktu SMA dan memilih jurusan program studi ketika Perguruan Tinggi. Banyak dari temanku yang kudengar ketika memilih Jurusan IPA atau IPS waktu SMA aku dengar

 "Aku masuk IPS aja lah, temenku banyak disana."

"Aku masuk IPS aja lah, biar keren."

"Aku masuk IPS aja lah, lebih nyantai."

Jadi, stereotipe Jurusan IPS waktu itu kalo aku lihat terbilang cukup negatif dibandingkan Jurusan IPA. Teman-teman yang secara nilai tidak masuk di Jurusan IPA secara otomatis dimasukkan ke jurusan IPS. Seolah-olah jurusan IPS ini berisi murid yang nilainya kurang baik karena tidak lolos di Jurusan IPA. Menurutku persepsi ini muncul karena sistem pendidikan kita yang mengatasi hal tersebut dengan cara yang kurang tepat.  Padahal tidak ada yang lebih baik ataupun lebih buruk, semua sama baiknya.

Persoalan tersebut seharusnya ditanyakan kepada murid yang bersangkutan agar ke depan proses pembelajaran bisa sesuai dan lancar. Banyak juga yang milih jurusan IPS karena memang dia ingin fokus pada mata pelajaran tertentu dan nanti ketika Perguruan Tinggi dia bisa sejalan dengan apa yang dia kerjakan. Yang mana ini bagus. Makanya sistem pendidikan sekarang punya tagline  #MerdekaBelajar. 

Popular Posts