Sunday, 12 March 2023
#BerbagiSaja, Tentang Local Guides
Friday, 11 November 2022
#SeparuhRenungan, Bagian 2 (Hidup untuk Mati)
Kita semua tahu bahwa hidup kita di
dunia hanya sementara dan nantinya pasti kematian akan menjadi tujuan akhir
dari kehidupan kita di dunia. Selayaknya hidup dan mati, segala sesuatu di
dunia ini diciptakan berpasang-pasangan. Baik dengan buruk, cepat dengan
lambat, gelap dengan terang dan sebagainya.
Ketika kita tahu bahwa kita hidup
untuk mati, lalu apa selanjutnya? Apakah kita hanya merenungi saja tanpa
melakukan apapun? Atau justru kita mencoba dengan sebaik mungkin menjadi versi
terbaik dari diri kita dalam hal apapun tanpa menghiraukan kapan kita akan
mati. Ketika menjadi “luar biasa” atau “lebih baik” adalah sebuah pilihan yang
bisa diupayakan, tentunya menjadi “baik” saja bukanlah pilihan yang terbaik.
Pilihan ada di tangan kita
masing-masing, Ingin jadi apa kita di dunia ? Ingin dikenal seperti apa kita di
dunia? Ingin meninggalkan apa kita di dunia? Jawabannya ada di kita. Tinggal
bagaimana eksekusi kita dalam mencapai keinginan tersebut. Sebisa mungkin, jangan
sampai kita meninggalkan dunia tanpa berarti apa-apa. Lebih-lebih malah
meninggalkan keburukan. Jangan.
Sering sekali aku berpikir, “Apakah aku sudah cukup berarti ya hidup di
dunia ini? Terlepas berbagai kekuranganku, kok sepertinya masih banyak yang
harus ditunaikan”. Ketika aku berhenti mencoba, di situ aku merasa “Masa kemampuanku Cuma segini saja ya”, selalu merasa kurang dengan apa yang
kuperbuat. Syukur memang perlu, tapi merasa kurang untuk bisa melakukan yang
terbaik menurutku lebih penting. Sepertinya aku merasa bersalah kalau
menganggur tanpa melakukan apapun.
Thursday, 8 April 2021
Open Pre Order Buku "refleksi"
Wednesday, 17 March 2021
Teaser Buku #SedikitRenungan
Friday, 1 January 2021
#BerbagiSaja, Pendidikan: Habis Kuliah Kalian Ngapain?
Lama sekali nda keurus blog ini hahaha. Hadeh maap
maap...
Oke, jadi aku kemarin dapet permintaan untuk nulis
pengalaman setelah kuliah itu ngapain aja dan ada beberapa kali yang nanya juga
soal itu. Berlatar belakang dari itu aku mau share pengalaman pribadiku setelah
kuliah yang menurutku biasa-biasa aja ini ke kalian. Masih banyak banget kisah
keren di luar sana yang bisa kalian cari dan gali, lalu ambil sisi baiknya buat
kalian. So, pick that suits you. Semoga bermanfaat.
Disclaimer dulu ni, tulisan ini murni pengalaman pribadi dan pandanganku ya, jangan anggap kalo pendapat yang aku tulis adalah yang terbenar. Dan tulisan ini lebih beriorientasi pada konteks nyari pekerjaan.
Oke, jadi apa yang aku lakukan ketika pertama kali lulus kuliah? Heits, tunggu dulu, sebelum ngomongin soal lulus kita harus siapin dulu semuanya sebelum lulus, karena banyak kesempatan yang hanya bisa diambil ketika kita menjadi mahasiswa.
Sunday, 1 November 2020
#BerbagiSaja, Pengalaman Rekrutmen Management Trainee (MT) 4 PT Pupuk Indonesia (Persero) (Part 4-END)
Lanjut
ke bagian terakhir nih.
Iya, jadi syukur masih diberi kesempatan lolos ke tahap selanjutnya setelah menunggu kabar kira-kira tiga minggu. Kirain tahap ketiga tes kesehatan sama interview user kemarin tu udah yang terakhir, ternyata masih ada lagi. Okelah, nothing to lose.
Tahap
tes terakhir ini ada interview direksi, ngeri juga ya ada beginian
segala. Sampe-sampe direksi mau turun tangan. Soalnya memang kebanyakan tes-tes
kerja itu sampe interview user aja. Waktu tau aku lolos ke Interview
Direksi, yang aku siapin adalah meng-khatam-kan website Pupuk Indonesia, apa
aja yang bisa dibaca dari situ. Kupikir kayanya nda bakal tanya soal teknis
juga sih.
Sunday, 18 October 2020
#BerbagiSaja, Pengalaman Rekrutmen Management Trainee (MT) 4 PT Pupuk Indonesia (Persero) (Part 3)
Jadi di bagian ketiga ini adalah sesi terakhir dari proses rekrutmen Management Trainee 4 PT Pupuk Indonesia (Persero). Syukurlah pada waktu itu aku masih dikasih kesempatan lolos untuk tahap terakhir ini. Selang berapa lama ya waktu itu agak lupa, kurang lebih dua minggu kalo nda salah. Ada timestamp nya sih di screenshot email itu hehe...
Iya, di sesi terakhir ini ada dua tes yaitu Interview User dan Medical Check Up. Cekidot ya
Wednesday, 14 October 2020
#BerbagiSaja, Pengalaman Rekrutmen Management Trainee (MT) 4 PT Pupuk Indonesia (Persero) (Part 2)
Lanjut ya, maaf jedanya agak lama.
Iya, jadi setelah beberapa
rangkaian tes di awal tadi nanti harus nunggu beberapa hari sebelum ada
pengumuman selanjutnya tuh, ada sekitar 2 minggu nunggu kalo nda salah waktu
itu.
Syukur alhamdulillah waktu itu
masih diberi kesempatan untuk lolos ke tahap selanjutnya. Jadi rangkaian tes
sebelumnya itu dinamakan Tes Kemampuan Dasar (TKD), nha untuk tes yang
selanjutnya ini dinamakan Tes Kemampuan Bidang (TKB). Untuk tes kali ini, tesnya
udah diambil alih oleh masing-masing perusahaan tempat kita lamar, jadi udah
bukan di-handle sama Kementerian BUMN lagi.
Nha ini aku baru tau juga dari
sini, ternyata untuk tes TKB di-handle sama PT Pupuk Indonesia (Persero),
bukan PT Petrokimia Gresik, karena sudah tergabung dalam satu perusahaan holding
yang di dalamnya ada beberapa perusahaan lain. Jadi waktu pengumuman
kelolosan itu ada notifikasi di web rekrutmen FHCI, email dari FHCI, dan email
dari Pupuk Indonesia. Dari situ baru mulai ngeh.
Di email itu tertulis untuk
TKB kali ini ada dua jenis test yaitu Tes Potensi Akademik (TPA) dan Assessment
Psikologi yang dilaksanakan selama dua hari di UI.
Saturday, 3 October 2020
#BerbagiSaja, Pengalaman Rekrutmen Management Trainee (MT) 4 PT Pupuk Indonesia (Persero) (Part 1)
Jadi waktu itu pertengahan tahun 2019, tepatnya bulan Maret, ada dibuka Program Perekrutan Bersama (PPB) yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dalam rangka memperingati HUT KemenBUMN yang ke 110. PPB ini diakomodasi sama Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN, kayanya kumpulan orang-orang HRD gitu dari semua perusahaan BUMN.
Oke, PPB ini baru pertama kali diadakan sama KemenBUMN setau aku, bener-bener semua perusahaan BUMN serempak buka rekrutmen dengan berbagai macam bidang dan keilmuan yang dibutuhkan. Keren sih. Waktu itu mereka tagline-nya “PPB BUMN membuka 110 BUMN dengan 11.000 lowongan pekerjaan”. Oke, masuk ke pembahasan ya, cekidot.
Sunday, 12 July 2020
#BerbagiSaja, Pengalaman Rekrutmen PT Telekomunikasi Indonesia Great People Trainee Program (GPTP) IX (Part 3-END)
Oke, masuk di part terakhir
ya. Maaf agak lama update-nya,
minggu kemarin agak sibuk.
Oke, di part
terakhir ini aku cerita di seleksi tahap akhir waktu rekrutmen ya. Jadi waktu
itu sekitar bulan Desember 2018 ada pengumuman kelolosan yang lolos ke Tahap
Akhir, syukurnya masih ada namaku di situ
Jadi waktu itu kalo nda salah yang lolos ada sekitar 350an orang ke Tahap Akhir dan kita nda tau berapa orang yang dibutuhkan Telkom waktu itu, baik untuk dari Telkom nya sendiri atau dari masing-masing bagiannya. Yang jelas ya do our best. Dan kabar baiknya, anggotaku satu tim waktu Collaborative Games, Mas Bima dan Mbak Tari juga lolos ke Tahap Akhir, wah keren memang kami ini haha.
Oke jadi waktu itu aku baru dapet email
pemberitahuan bahwa lolos ke tahap selanjutnya, Tahap Akhir, tapi belum dikasih
tau kapan dan dimananya. Jadi sambil nunggu pelaksanaan tesnya ya dibuat
belajar. Karena di situ udah dikasih tau bakal ada interview, psikotest,
sama medical check up. Mulai dari cari tips-tips interview kerja,
terus beli buku psikotest buat nda kaget ketika nanti tes, dan kiat-kiat
membugarkan diri buat menyongsong medical check up.
Friday, 26 June 2020
#BerbagiSaja, Pengalaman Rekrutmen PT Telekomunikasi Indonesia Great People Trainee Program (GPTP) IX Part 2
Seleksi Tahap 2
Syukurunya aku masih dikasih kesempatan buat lanjut ke
tahap berikutnya yaitu Seleksi Tahap 2, yang di dalamnya ada 2 jenis tes,
pertama Telkom Dream Challenge dan Collaborative Games. Yang lolos ke tahap ini kalo nda salah ada 700an
orang dari awalnya 11.000 orang yang lolos seleksi . Syukurlah waktu itu masih
diberi kesempatan
Monday, 22 June 2020
#BerbagiSaja, Pengalaman Rekrutmen PT Telekomunikasi Indonesia Great People Trainee Program (GPTP) IX Part 1
Oke nambah segmen lagi ya hehe,
#SharingAja. Jadi di segmen ini aku pingin berbagi sedikit cerita dan
pengalaman ke temen-temen yang sifatnya lebih umum, kali aja berguna buat
temen-temen. Ya, sebatas itu sih. Dan aku welcome banget kalo
temen-temen pingin tau lebih lanjut tentang apa yang bakal aku sharing-in
di sini, bisa tulis aja di kolom comment di bawah. Kalo mau sharing
secara personal aku juga contactable, feel free ya.
Jadi di bagian pembuka segmeni ini
aku mau sharing pengalaman sewaktu aku ikut rekrutmen calon karyawan PT
Telekomunikasi Indonesia atau Telkom. Waktu itu aku apply jalur Management
Trainee (MT) atau di Telkom nyebutnya Great People Trainee Program (GPTP) yang
ke-IX, karena penyebutan jalur MT ini di tiap-tiap perusahaan beda-beda. Nha,
untuk Telkom ini mereka menyebut rekrutmen MT mereka ini dengan GPTP.
Ya, jadi waktu itu aku lulus bulan
Oktober 2018 dan waktu itu aku ikut banyak banget rekrutmen-rekrutmen dari
berbagai macam jenis perusahaan mulai dari A sampai Z aku coba (kebetulan tiap
aku apply di perusahaan aku catet di hape dan ada timestamp-nya, jadi
bisa buat arsip). Kali ini aku bahas waktu aku ikut rekrutmen Telkom ini dulu.
Waktu itu bulan November aku ng-apply,
jadi waktu itu aku ada apply online dan lama banget nda ada panggilan.
Akhirnya aku juga dateng di acara BUMN Career Opportunity di Surabaya buat ng-apply
di Telkom juga, karena aku liat di list perusahaannya ada Telkom juga di
situ. Dua-duanya kuisi dengan posisi yang sama. aku milih posisi di Marketing
sama Social Community Development kalo nda salah, aku pilih pokoknya yang
paling relate sama jurusanku, Agribisnis, meskipun nda relate-relate
amat ya. Emang nda relate sih.
Telkom ini kalo nda adalah perusahaan ke-6 yang manggil aku buat lanjut tes. Di awalnya aku harus masukin beberapa syarat administrasi yang diminta di website khusus rekrutmen yang disediakan sama Telkom. Syaratnya antara lain CV, ijazah, transkrip, form rekrutmen dari Telkom, foto, ya standar gitu-gitu lah, mungkin yang bikin sedikit beda adalah adanya syarat TOEFL dengan minimal nilai 500, kayanya rata-rata BUMN mensyaratkan adanya kemampuan bahasa inggris, jadi disiapin mulai sekarang temen-temen kalo mau apply di BUMN ya. Oke deh, aku langsung jelasin tahap-tahapnya kali ya.
Sunday, 31 May 2020
#BerharapLucu, Bagian 3 (Cerita 55 Part 1)
Cerita ini judulnya “Cerita 55”,
sampe sekarang aku juga ngga tau kenapa orang-orang itu semboyannya “55”. 55
adalah semboyan Pusat Pendidikan Polisi Militer. Awalnya aku pikir karena mereka
berisi atlet olahraga yang suka main futsal, jadi setim isi 5 orang vs 5 orang,
tapi sepertinya hipotesis ini kurang tepat. Sampe sekarang aku juga belum
ngerti maksud dari 55. Tapi yang jelas waktu itu kami pernah diajarin ketika
perkenalan harus teriak “55, 55, PIHC go!”, jadi semacam penyemangat gitu. Kita
mah daripada kena hukum lebih baik idem aja.
Setting cerita ini dimulai pas
aku ikut latihan militer, di Cimahi tepatnya, beberapa waktu yang lalu. Di situ
kami satu berjumlah 80 orang, dikarantina selama 2 minggu di Pusat Pendidikan
Polisi Militer. Tidak boleh memegang handphone, atau berinteraksi dengan
pihak luar selama berkegiatan di sini. Selama itu kami ngerasain pembelajaran
berharga yang memang harus dilalui melalui proses yang orang lain mungkin
bilang sedikit berlebihan. Tapi sebenernya ngga juga, menurutku orang-orang itu
yang belum pernah ngerasain aja kaya gimana (meskipun sebetulnya aku awalnya
juga depresi, supaya kalian yang baca tenang).
Friday, 8 May 2020
#OrangBaik, Ceu Emar Tidak Boleh Kelaparan
Ceu Umar adalah wanita yang sudah berusia lanjut sekitar, mungkin sudah menginjak usia 60an, beliau hidup satu rumah bersama kedua orang tuanya di daerah Kemuning, Cikampek, sehingga satu rumah berisi 3 orang. Beliau menghidupi keluarga sendirian setelah bercerai dengan suaminya. Ceu Umar mempunyai seorang anak perempuan yang tinggal bersama suaminya di Karawang sana. Praktis Ceu Umar hanya hidup bertiga dengan orang tuanya dan Ceu Umar mau tidak mau harus menjadi tulang punggung keluarga untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Jadi waktu itu saya
sedang ada training kerja di Cikampek pada bulan September-Oktober. Itu
adalah saat kali pertama saya ketemu dengan Ceu Umar, Waktu
itu hari Jumat, saya Jumatan di salah satu masjid dan bertemu
dengan beliau. Waktu itu beliau berjualan gorengan, ada tahu goreng,
cireng, rempah, dan ada aneka jajanan lainnya. Beliau
menawarkan dagangannya kepada orang-orang yang keluar dari masjid satu per satu.
Sesekali Ceu Umar menawarkan dengan senyum dan canda, berharap gorengannya ada
yang terjual. Waktu pertama kali saya hanya mengamati dari kejauhan dan
bergumam dalam hati “Kasihannya ibu itu” pikirku.
Friday, 27 March 2020
#BerharapLucu, Bagian 2 (Bapak Berhelm Putih)
Tuesday, 14 January 2020
#SedikitRenungan, Bagian 27 (Akhir)
Friday, 10 January 2020
#SedikitRenungan, Bagian 26 (Menjadi Baik)
Sunday, 29 December 2019
#SedikitRenungan, Bagian 25 (Makna Musuh)
Tuesday, 10 December 2019
#SedikitRenungan, Bagian 24 (Saling)
Friday, 1 November 2019
#SedikitRenungan, Bagian 23 (Memahami Arah)
Popular Posts
-
Mungkin banyak dari kalian sewaktu sekolah mengalami kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan. Lebih tepatnya karena diri sendiri, salah sa...
-
Lanjut di tulisan kali ini ya Setelah kemarin aku berbagi tentang pengalaman donor darah, lebih lanjut kali ini spesifik tentang donor da...
-
Kali ini aku akan bahas tentang tips TOEFL. Beberapa kali mungkin di #BerbagiSaja sebelumnya aku sering nyebut TOEFL. Aku kurang tau mas...