Showing posts with label #BerbagiAja. Show all posts
Showing posts with label #BerbagiAja. Show all posts

Sunday, 17 March 2024

#BerbagiSaja, Pendidikan: Memilih Jurusan


Halo semua

Tulisan kali ini buat kalian yang sedang bersekolah, khususnya buat yang SMA atau Perguruan Tinggi. Penting menurutku, karena waktu zamanku (waktu aku SMA dan Perguruan Tinggi maksudnya) itu kalo aku bilang cukup banyak teman-teman yang bingung, tidak punya arah, atau belum bisa menentukan pilihan jurusan. Akhirnya yang terjadi tidak sesuai dengan harapan karena bisa dibilang "sembarangan". Aku tidak ingin banyak generasi setelah ku yang masih bingung pada fase itu. Semoga tulisan ini dapat membantu

 Sebagai contoh saat memilih jurusan IPA atau IPS sewaktu SMA dan memilih jurusan program studi ketika Perguruan Tinggi. Banyak dari temanku yang kudengar ketika memilih Jurusan IPA atau IPS waktu SMA aku dengar

 "Aku masuk IPS aja lah, temenku banyak disana."

"Aku masuk IPS aja lah, biar keren."

"Aku masuk IPS aja lah, lebih nyantai."

Jadi, stereotipe Jurusan IPS waktu itu kalo aku lihat terbilang cukup negatif dibandingkan Jurusan IPA. Teman-teman yang secara nilai tidak masuk di Jurusan IPA secara otomatis dimasukkan ke jurusan IPS. Seolah-olah jurusan IPS ini berisi murid yang nilainya kurang baik karena tidak lolos di Jurusan IPA. Menurutku persepsi ini muncul karena sistem pendidikan kita yang mengatasi hal tersebut dengan cara yang kurang tepat.  Padahal tidak ada yang lebih baik ataupun lebih buruk, semua sama baiknya.

Persoalan tersebut seharusnya ditanyakan kepada murid yang bersangkutan agar ke depan proses pembelajaran bisa sesuai dan lancar. Banyak juga yang milih jurusan IPS karena memang dia ingin fokus pada mata pelajaran tertentu dan nanti ketika Perguruan Tinggi dia bisa sejalan dengan apa yang dia kerjakan. Yang mana ini bagus. Makanya sistem pendidikan sekarang punya tagline  #MerdekaBelajar. 

Sunday, 6 August 2023

#BerbagiSaja, Gigi: Impaksi


Berawal dari hidup yang sekarang sudah beristri dengan seorang dokter. Sekarang kayanya mau melakukan apapun selalu dikaitkan dengan kesehatan hahaha. Termasuk kesehatan gigi, padahal istri bukan dokter gigi, tapi dokter umum, karena masih saja nyerempet-nyerempet dengan dunia kesehatan ya jadi apa boleh buat saran dan masukannya juga masih bisa diterima. Oiya, mungkin aku tidak menginfo di blog ini ya kemarin aku baru menikah di bulan November 2022, jadi praktis sekarang kurang lebih sudah menginjak bulan ke-9. Cheers to me haha.

Kurang lebih 1 bulan yang lalu aku habis cabut gigi impaksi. Mungkin dari kalian banyak yang belum tau apa itu gigi impaksi. Aku akan bercerita dari sudut pandangku sebagai masyarakat umum dan bukan dari sisi kesehatan ya, meskipun istri orang kesehatan. Iya, mungkin ada yang belum tahu impaksi itu apa. Aku mau cerita apa itu gigi bungsu dulu. Mungkin semua merasakan kalo kita di usia menginjak 20-30 tahun rasanya ada gigi geraham terakhir yang mau tumbuh di paling belakang, namanya gigi bungsu. Biasanya kalo mau tumbuh itu rasanya nyeri sekali sakitnya, bisa 1-2 minggu karena memang tumbuhnya waktu kita sudah berumur dewasa, jadi mungkin dari sisi kepadatan tulang, konfigurasi gigi, syaraf yang sudah terbentuk di dalam rahang, dan faktor lainnya jadi penyebab kenapa rasa sakitnya berbeda dengan ketika kita waktu kecil.

Contohnya misal kita waktu mau khitan sewaktu masih kecil mungkin rasa sakitnya tidak sesakit waktu kita khitan ketika dewasa ya. Karena mungkin dari sisi kecepatan penyembuhan luka, banyaknya syaraf yang sudah tumbuh, dan faktor lainnya. Intinya kalo udah dewasa kayanya ngapa-ngapain akan lebih sakit ya. Termasuk gigi bungsu tadi, rasanya sakit karena kita sudah dewasa, ketika semuanya sudah settle, eh tiba-tiba ada gigi yang mau tumbuh. Sekali lagi aku cerita dari sisi awam ya, bukan kesehatan. Harapannya semoga masih relate.

Sunday, 12 March 2023

#BerbagiSaja, Tentang Local Guides

Halo, semua. Lama tak jumpa
Praktis habis menikah baru sempat post lagi kali ini ya, mohon maaf

Oke, kali ini mungkin aku mau bahas secara umum soal Local Guides yang beberapa waktu lalu aku sempet buat Pre Order T-shirt-nya ya. Tapi waktu itu mungkin belum banyak yang tahu soal Local Guides. Jadi supaya paham lebih dalam lagi aku mau jelasin soal Local Guides, lagi-lagi ini menurut versiku dan sepengetahuanku aja ya, CMIIW.

Mungkin aku mau cerita dulu kenapa jadi seneng kontribusi di Google Maps sebagai Local Guides. Waktu itu kayanya dimulai waktu kuliah karena merantau di Jogja ya, jadi masih awam banget dengan kawasan baru. Akhirnya mau tidak mau harus menjadi digital immigrant yang awalnya tanya-tanya ke orang secara konvensional kalo mau kemana-mana menjadi sepenuhnya percaya apa-kata-Google-Maps hahaha.

Aku rasa memang ternyata membantu banget dengan adanya Google Maps, dengan adanya masukan-masukan dari orang-orang, terlepas memang secara fundamental tetap dibangun oleh Google Maps nya sendiri ya. Aku juga baru tau, ternyata mereka biasanya ngumpulin data pake mobil, namanya Google Maps Street View Car. Jadi memang secara teknis ada mobil yang muter-muter dari jalan ke jalan, kota ke kota untuk memperkaya Google Maps sedemikian rupa seperti sekarang. Ya pastilah ada data pendukung lain ya misal kaya pencitraan satelit, tapi untuk menginventarisasi data secara detil sepertinya tetap butuh bantuan dari banyak pihak. Nah, kurang lebih peran Local Guides ini kaya si mobil itu tadi, yang melengkapi informasi secara detil yang mungkin susah tersentuh oleh pencitraan satelit maupun si mobil itu tadi. Sampe sini semoga paham ya.


Akhirnya karena aku pikir efeknya sebaik dan setulus itu, nyoba-nyobalah akhirnya sesekali kontribusi di Google Maps. Waktu itu inget banget pertama kali aku nambah tempat di Google Maps tempat makan siang langganan aku deket kampus, Lotek Numani kalo nda salah namanya. Lotek itu makanan khas Jogja semacam Rujak Petis, rasanya memang enak, murah, deket kampus lagi. Karena belum ada di Google Maps akhirnya kufoto-foto lah tempatnya, kudetilkan profilnya, dan minta izin ke pemilik warung pastinya. Nah, itulah kontribusi pertamaku sebagai Local Guides. 

Friday, 1 January 2021

#BerbagiSaja, Pendidikan: Habis Kuliah Kalian Ngapain?


Lama sekali nda keurus blog ini hahaha. Hadeh maap maap...

 

Oke, jadi aku kemarin dapet permintaan untuk nulis pengalaman setelah kuliah itu ngapain aja dan ada beberapa kali yang nanya juga soal itu. Berlatar belakang dari itu aku mau share pengalaman pribadiku setelah kuliah yang menurutku biasa-biasa aja ini ke kalian. Masih banyak banget kisah keren di luar sana yang bisa kalian cari dan gali, lalu ambil sisi baiknya buat kalian. So, pick that suits you. Semoga bermanfaat.

 Disclaimer dulu ni, tulisan ini murni pengalaman pribadi dan pandanganku ya, jangan anggap kalo pendapat yang aku tulis adalah yang terbenar. Dan tulisan ini lebih beriorientasi pada konteks nyari pekerjaan.

 Oke, jadi apa yang aku lakukan ketika pertama kali lulus kuliah? Heits, tunggu dulu, sebelum ngomongin soal lulus kita harus siapin dulu semuanya sebelum lulus, karena banyak kesempatan yang hanya bisa diambil ketika kita menjadi mahasiswa.

 

Sunday, 1 November 2020

#BerbagiSaja, Pengalaman Rekrutmen Management Trainee (MT) 4 PT Pupuk Indonesia (Persero) (Part 4-END)

Lanjut ke bagian terakhir nih.

Iya, jadi syukur masih diberi kesempatan lolos ke tahap selanjutnya setelah menunggu kabar kira-kira tiga minggu. Kirain tahap ketiga tes kesehatan sama interview user kemarin tu udah yang terakhir, ternyata masih ada lagi. Okelah, nothing to lose.

Tahap tes terakhir ini ada interview direksi, ngeri juga ya ada beginian segala. Sampe-sampe direksi mau turun tangan. Soalnya memang kebanyakan tes-tes kerja itu sampe interview user aja. Waktu tau aku lolos ke Interview Direksi, yang aku siapin adalah meng-khatam-kan website Pupuk Indonesia, apa aja yang bisa dibaca dari situ. Kupikir kayanya nda bakal tanya soal teknis juga sih.

 

 

Sunday, 18 October 2020

#BerbagiSaja, Pengalaman Rekrutmen Management Trainee (MT) 4 PT Pupuk Indonesia (Persero) (Part 3)


Oke, masuk di part terakhir dari pengalaman rekrutmen kali ini ya.

Jadi di bagian ketiga ini adalah sesi terakhir dari proses rekrutmen Management Trainee 4 PT Pupuk Indonesia (Persero). Syukurlah pada waktu itu aku masih dikasih kesempatan lolos untuk tahap terakhir ini. Selang berapa lama ya waktu itu agak lupa, kurang lebih dua minggu kalo nda salah. Ada timestamp nya sih di screenshot email itu hehe...

Iya, di sesi terakhir ini ada dua tes yaitu Interview User dan Medical Check Up. Cekidot ya

Wednesday, 14 October 2020

#BerbagiSaja, Pengalaman Rekrutmen Management Trainee (MT) 4 PT Pupuk Indonesia (Persero) (Part 2)

Lanjut ya, maaf jedanya agak lama.

Iya, jadi setelah beberapa rangkaian tes di awal tadi nanti harus nunggu beberapa hari sebelum ada pengumuman selanjutnya tuh, ada sekitar 2 minggu nunggu kalo nda salah waktu itu.

Syukur alhamdulillah waktu itu masih diberi kesempatan untuk lolos ke tahap selanjutnya. Jadi rangkaian tes sebelumnya itu dinamakan Tes Kemampuan Dasar (TKD), nha untuk tes yang selanjutnya ini dinamakan Tes Kemampuan Bidang (TKB). Untuk tes kali ini, tesnya udah diambil alih oleh masing-masing perusahaan tempat kita lamar, jadi udah bukan di-handle sama Kementerian BUMN lagi.

Nha ini aku baru tau juga dari sini, ternyata untuk tes TKB di-handle sama PT Pupuk Indonesia (Persero), bukan PT Petrokimia Gresik, karena sudah tergabung dalam satu perusahaan holding yang di dalamnya ada beberapa perusahaan lain. Jadi waktu pengumuman kelolosan itu ada notifikasi di web rekrutmen FHCI, email dari FHCI, dan email dari Pupuk Indonesia. Dari situ baru mulai ngeh.

Di email itu tertulis untuk TKB kali ini ada dua jenis test yaitu Tes Potensi Akademik (TPA) dan Assessment Psikologi yang dilaksanakan selama dua hari di UI.

Saturday, 3 October 2020

#BerbagiSaja, Pengalaman Rekrutmen Management Trainee (MT) 4 PT Pupuk Indonesia (Persero) (Part 1)

        
        Lama banget ya aku nda nulis, nda kerasa hampir 3 bulan nda ada update apa-apa ni di blog, wew. Maafkan. Ya, jadi kali ini aku mau share ceritaku waktu rekrutmen Management Trainee (MT) 4 di PT Pupuk Indonesia (Persero) tahun 2019 kemarin.

    Jadi waktu itu pertengahan tahun 2019, tepatnya bulan Maret, ada dibuka Program Perekrutan Bersama (PPB) yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dalam rangka memperingati HUT KemenBUMN yang ke 110. PPB ini diakomodasi sama Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN, kayanya kumpulan orang-orang HRD gitu dari semua perusahaan BUMN.


Oke, PPB ini baru pertama kali diadakan sama KemenBUMN setau aku, bener-bener semua perusahaan BUMN serempak buka rekrutmen dengan berbagai macam bidang dan keilmuan yang dibutuhkan. Keren sih. Waktu itu mereka tagline-nya “PPB BUMN membuka 110 BUMN dengan 11.000 lowongan pekerjaan”. Oke, masuk ke pembahasan ya, cekidot.

Sunday, 12 July 2020

#BerbagiSaja, Pengalaman Rekrutmen PT Telekomunikasi Indonesia Great People Trainee Program (GPTP) IX (Part 3-END)


            

            Oke, masuk di part terakhir ya. Maaf agak lama update-nya, minggu kemarin agak sibuk.

            Oke, di part terakhir ini aku cerita di seleksi tahap akhir waktu rekrutmen ya. Jadi waktu itu sekitar bulan Desember 2018 ada pengumuman kelolosan yang lolos ke Tahap Akhir, syukurnya masih ada namaku di situ

           

             Jadi waktu itu kalo nda salah yang lolos ada sekitar 350an orang ke Tahap Akhir dan kita nda tau berapa orang yang dibutuhkan Telkom waktu itu, baik untuk dari Telkom nya sendiri atau dari masing-masing bagiannya. Yang jelas ya do our best. Dan kabar baiknya, anggotaku satu tim waktu Collaborative Games, Mas Bima dan Mbak Tari juga lolos ke Tahap Akhir, wah keren memang kami ini haha.

            Oke jadi waktu itu aku baru dapet email pemberitahuan bahwa lolos ke tahap selanjutnya, Tahap Akhir, tapi belum dikasih tau kapan dan dimananya. Jadi sambil nunggu pelaksanaan tesnya ya dibuat belajar. Karena di situ udah dikasih tau bakal ada interview, psikotest, sama medical check up. Mulai dari cari tips-tips interview kerja, terus beli buku psikotest buat nda kaget ketika nanti tes, dan kiat-kiat membugarkan diri buat menyongsong medical check up.

Friday, 26 June 2020

#BerbagiSaja, Pengalaman Rekrutmen PT Telekomunikasi Indonesia Great People Trainee Program (GPTP) IX Part 2


Seleksi Tahap 2

Syukurunya aku masih dikasih kesempatan buat lanjut ke tahap berikutnya yaitu Seleksi Tahap 2, yang di dalamnya ada 2 jenis tes, pertama Telkom Dream Challenge dan Collaborative Games. Yang lolos ke tahap ini kalo nda salah ada 700an orang dari awalnya 11.000 orang yang lolos seleksi . Syukurlah waktu itu masih diberi kesempatan

Monday, 22 June 2020

#BerbagiSaja, Pengalaman Rekrutmen PT Telekomunikasi Indonesia Great People Trainee Program (GPTP) IX Part 1


Oke nambah segmen lagi ya hehe, #SharingAja. Jadi di segmen ini aku pingin berbagi sedikit cerita dan pengalaman ke temen-temen yang sifatnya lebih umum, kali aja berguna buat temen-temen. Ya, sebatas itu sih. Dan aku welcome banget kalo temen-temen pingin tau lebih lanjut tentang apa yang bakal aku sharing-in di sini, bisa tulis aja di kolom comment di bawah. Kalo mau sharing secara personal aku juga contactable, feel free ya.

Jadi di bagian pembuka segmeni ini aku mau sharing pengalaman sewaktu aku ikut rekrutmen calon karyawan PT Telekomunikasi Indonesia atau Telkom. Waktu itu aku apply jalur Management Trainee (MT) atau di Telkom nyebutnya Great People Trainee Program (GPTP) yang ke-IX, karena penyebutan jalur MT ini di tiap-tiap perusahaan beda-beda. Nha, untuk Telkom ini mereka menyebut rekrutmen MT mereka ini dengan GPTP.

Ya, jadi waktu itu aku lulus bulan Oktober 2018 dan waktu itu aku ikut banyak banget rekrutmen-rekrutmen dari berbagai macam jenis perusahaan mulai dari A sampai Z aku coba (kebetulan tiap aku apply di perusahaan aku catet di hape dan ada timestamp-nya, jadi bisa buat arsip). Kali ini aku bahas waktu aku ikut rekrutmen Telkom ini dulu.

Waktu itu bulan November aku ng-apply, jadi waktu itu aku ada apply online dan lama banget nda ada panggilan. Akhirnya aku juga dateng di acara BUMN Career Opportunity di Surabaya buat ng-apply di Telkom juga, karena aku liat di list perusahaannya ada Telkom juga di situ. Dua-duanya kuisi dengan posisi yang sama. aku milih posisi di Marketing sama Social Community Development kalo nda salah, aku pilih pokoknya yang paling relate sama jurusanku, Agribisnis, meskipun nda relate-relate amat ya. Emang nda relate sih.

Telkom ini kalo nda adalah perusahaan ke-6 yang manggil aku buat lanjut tes. Di awalnya aku harus masukin beberapa syarat administrasi yang diminta di website khusus rekrutmen yang disediakan sama Telkom. Syaratnya antara lain CV, ijazah, transkrip, form rekrutmen dari Telkom, foto, ya standar gitu-gitu lah, mungkin yang bikin sedikit beda adalah adanya syarat TOEFL dengan minimal nilai 500, kayanya rata-rata BUMN mensyaratkan adanya kemampuan bahasa inggris, jadi disiapin mulai sekarang temen-temen kalo mau apply di BUMN ya. Oke deh, aku langsung jelasin tahap-tahapnya kali ya.

Popular Posts