Kali ini aku mau berbagi tentang pengalaman donor darah.
Mungkin teman-teman disini sudah ada yang pernah donor darah, atau rutin bahkan atau justru belum pernah karena tidak tahu atau takut. Di tulisan ini aku mencoba untuk meyakinkan kalian agar mau dan berani donor darah. Semoga bisa bermanfaat dan menggerakkan.
Sesuai namanya, donor darah adalah mendonorkan sebagian darah kita untuk disimpan dan diberikan kepada orang lain ketika ada yang membutuhkan. Biasanya 1 kantong darah itu sekitar 250-450 ml tergantung ukuran kantongnya. Orang yang mendonor darah namanya Pendonor, orang yang menerima darah kita namanya Resipien. Donor darah penting untuk kita lakukan baik dari sisi kesehatan, sosial, maupun agama dalam hal ini.
Kebutuhan darah di Indonesia adalah 2% dari total jumlah penduduknya, artinya kita butuh 5,5 juta kantong darah setiap tahunnya (asumsi jumlah penduduk Indonesia sekarang 275,5 juta jiwa). Kalo kita asumsikan setiap orang mampu mendonor darahnya 5 kali dalam setahun (frekuensi donor darah laki-laki 2 bulan sekali, perempuan 3 bulan sekali), artinya butuh sekitar 1,1 juta orang setiap tahun yang melakukan donor secara rutin. Cuma masalahnya belum tentu orang tahu, belum tentu orang mau, belum tentu orang sempat. Jadi ayo kita tingkatkan kesadaran harus kita mulai dari sekarang setelah baca tulisan ini.
Kebetulan 14 Juni 2024 lalu baru saja diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia yang ke-20. Artinya aktivitas donor darah ini memang menjadi perhatian banyak orang, perhatian dunia bahkan. WHO tahun 2021 bilang orang Indonesia butuh 5,1 juta kantong darah setiap tahun, tapi baru 4,2 juta orang yang melakukan donor. Masih ada 0,9 juta kantong darah yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, kita harus bergerak dan tergerak jika memang kita bisa membantu orang lain. Aku ingin itu salah satunya adalah kalian !
Donor darah sejauh yang pernah aku alami dari dulu sampai sekarang belum pernah ada efek samping yang berarti. Paling hanya lemes, itu pun akan balik seger lagi ketika kita minum suplemen yang dikasih dan makan makanan bernutrisi. Paling waktu itu pernah hampir pingsan habis donor karena aku malamnya begadang dan nda sarapan, itu baru aku yang salah. Perawatnya udah bilang tidak direkomendasikan buat didonor tapi aku tetep maksa. Jadi jangan begadang dan jangan lupa makan sebelum donor darah ya.
Bagaimana waktu pertama kali donor darah?
Waktu itu kalo
nda salah aku masih SMA kelas XI. Pasti awalnya agak was-was ya, Takut lemes,
takut tambah kurus, apalagi waktu itu aku kurus memang hahaha. Tapi kalo
dipikir-pikir, waktu itu aku mikir membandingkan ketakutanku dengan potensi
bisa menyelamatkan nyawa orang lain, aku jadi makin yakin buat nyoba donor
darah. Apalagi waktu itu temennya banyak pada donor darah, jadi makin terdorong
untuk nyoba.
Bayangkan 1 kantong darah yang kita donorkan bisa menyelamatkan 3 nyawa. Nyawa lho ini, bayangkan berapa besar amalnya jika darah kita dipakai untuk orang lain sejauh orang tersebut masih hidup.. Toh, banyak manfaatnya juga kok donor darah. Toh nanti darahnya juga bakal berproduksi lagi kok. Namanya hal baik pasti tidak akan salah. Ya kan?
Proses Donor Darah
Aku ngejelasin
secara sederhana sesuai versiku aja ya, supaya kalian lebih tahu teknisnya
1. Registrasi dan
Pemeriksaan
Jadi sebelum kita diambil
darahnya kita diperiksa dulu sambil megisi formulir yang diisi sendiri. Mulai
dari biodata, riwayat penyakit, sampai hal-hal yang berhubungan dengan darah.
Tidak banyak yang diisi, cuma ceklis aja dan nda lama.
Karena ada beberapa syarat
yang harus dipenuhi seperti berat badan minimal, kadar Hb, waktu tidur, tekanan
darah, anamnesis, dan pemeriksaan fisik sederhana. Kurang lebih seperti ini
formulir yang harus diisi. Hasil dari browsing di internet.
2. Pengambilan
Darah
Setelah memenuhi
kualifikasi kita akan diarahkan ke ruang pengambilan darah. Sebelumnya kita
diminta cuci lengan dulu supaya bersih dan steril. Nanti akan dicek lengan
sebelah mana yang memungkinkan untuk diambil darah, biasanya yang sering dipake
untuk aktivitas, karena lebih terlihat dan lebih cepat biasanya. Perawat lalu
akan masukin jarum dan pengambilan darah dimulai. Tenang aja, nda sakit kok.
Pengambilan darah nda lama
juga, pengalamanku cuma 10-30 menit paling lama. Karena yang diambil hanya satu
tangan, tangan yang lainnya masih bisa buat aktivitas kaya main hape. Jadi
tenang aja
3. Selesai
Setelah pengambilan darah
selesai kita diminta istirahat dulu sekitar 5-10 menit sebelum diperbolehkan
bergerak. Sambil diobservasi Takutnya ada yang pusing, pingsan, dan seterusnya.
Pengalamanku aman-aman aja. Karena pihak perawatnya sudah terlatih dan tersertifikasi
jadi kita tenang juga. Tidak ada yang perlu ditakutkan. Cepat dan sederhana
kan?
Tinggal tunggu 2-3 bulan
lagi kita sudah bisa donor darah lagi. Sebetulnya kalo aku baca dalam waktu 48
jam volume darah kita sudah balik lagi, tapi untuk sel darah merah yang butuh
waktu 2-3 bulan. Bayangkan mudah sekali ternyata mau bantu orang. Kalo sudah
pernah sekali biasanya akan keterusan karena rasa pingin bantu orang lain itu
akan muncul.
Oke sekarang
kita bicara manfaatnya. Di luar manfaat kesehatannya yang teman-teman bisa cari
di internet karena banyak banget manfaatnya. Aku lebih menggarisbawahi manfaat
lain yang mungkin kalian perlu tahu juga.
Manfaat Kesehatan
Sori untuk ini
aku copas ya, karena memang banyak banget manfaat kesehatannya haha.
1. Bentuk kepedulian terhadap
sesama
2. Memperpanjang hidup orang
lain
3. Membantu hidup orang lain
4. Satu kantong darah dapat
menyelamatkan 3 nyawa
5. Membantu menurunkan berat
badan
6. Membantu membakar kalori
7. Deteksi dini resiko
kesehatan
8. Melindungi jantung
9. Mencegah stroke
10. Mengatur kontrol kesehatan
11. Meningkatkan sel darah
merah
12. Meningkatkan kapasitas
paru-paru dan ginjal
13. Meningkatkan kesehatan
psikologis
14. Membantu sirkulasi darah
15. Memaksimalkan darah dalam
paru-paru
16. Menurunkan zat seng dalam
darah
17. Memperbaharui sel darah
baru
18. Mencegah resiko kesehatan
19. Mencegah penyakit langka
20. Menghilangkan kaku di
pundak
21. Mengalahkan kelebihan zat
besi
22. Mengetahui lebih lanjut
tentang tipe darah individu
Manfaat Lain
Oke kita
lanjutkan ke manfaat lain yang tadi aku bilang. Lagi-lagi ini menurutku ya,
yang aku rasakan. Mungkin teman-teman juga temukan manfaat lain di luar ini
akan sangat bagus
1. Gratis
Donor darah itu gratis,
tidak dipungut biaya dan memang Tuhan sudah memberikan kita anugerah berupa
darah yang akan terproduksi secara terus menerus jika kita menjaganya dengan
baik. Oleh karena itu jika memang mempunyai. Kapan lagi kita bisa bantu orang
lain dan gratis?
2. Membantu sesama
Seperti yang aku bilang di
atas, 1 kantong darah kita bisa menyelamatkan 3 nyawa. Dengan adanya donor
darah kita akan membantu sesama jika ada yang membutuhkan darah kita. Seperti
kita tahu contohnya seperti waktu pandemi COVID 19 kemarin banyak sekali permintaan
darah di Unit Donor Darah (UDD), bahkan sampai antri aku pernah liat waktu itu.
Tapi yang donor darah sedikit karena orang takut donor darah waktu itu karena
takut tertular COVID 19. Kasus lain mungkin saat ada kecelakaan yang kehilangan
banyak darah, setelah operasi, setelah melahirkan, DBD, dan kasus
lainnya.
3. Pemeriksaan penyakit
Asalkan teman-teman tahu, dengan melakukan donor darah, secara tidak langsung kita juga akan mendapatkan proses screening penyakit secara gratis ketika sebelum darah kita akan disimpan. Penyakit yang dicek meliputi penyakit yang infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD) seperti HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, dan Sifilis. Yang mana ketika kita terdeteksi penyakit tersebut kita akan dihubungi secara pribadi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut
4. Menghemat biaya
Lanjutan dari poin
sebelumnya, jika teman-teman tau biaya yang dibutuhkan untuk melakukan cek
penyakit di atas ketika kita melakukannya sendiri kalo aku cari tahu sebesar
kurang lebih 3 juta rupiah. Artinya kita bisa menghemat sebesar 18 juta rupiah
satu tahun ketika kita melakukan donor darah secara rutin 2 bulan sekali. Sudah
gratis, kita malah dapat penghematan. Anggap ini sebagai kesempatan yang bisa
dimanfaatkan. Semakin sering, semakin hemat.
5. Dapat bingkisan
Ini jangan dijadikan
prioritas alasan melakukan donor darah ya hahaha. Jadi setelah donor darah
biasa dapat bingkisan. Di dalamnya ada suplemen, makanan, minuman. Bahkan di
beberapa acara donor darah tertentu ada yang dapat suvenir dan makan di
restoran. Aku waktu itu pernah ikut donor darah di Jogja lalu dapat souvenir
dan makan gratis di Hotel 101 Jogja. Kan lumayan, apalagi anak kos haha.
Selain dapat bingkisan langsung selepas donor darah. Ada juga skema penghargaan bagi pendonor darah yang berhasil melakukan donor darah dalam jumlah tertentu. Ada ayah temanku waktu itu pernah dapat penghargaan dengan Presiden SBY kalo tidak salah karena berhasil mencapai donor darah hingga 100 kali. Keren kan. Tunggu apalagi, yok donor darah!
6. Tambahan informasi
Donor darah buat kita jadi
tahu golongan darah kita apa, bahkan sampai rhesus nya (negatif/positif).
Minimal itu menjadi pelengkap data kita untuk kita ketahui. Orang Indonesia
masih ada juga yang kurang pengetahuannya tentang golongan darah, padahal itu
penting. Aku baru tahu golongan darah dan rhesus ku waktu pertama kali donor
darah juga waktu itu.
Mungkin itu ya teman-teman semua untuk tulisan kali ini. Aku harap teman-teman jadi terinspirasi dan tergerak untuk bisa melakukan donor darah di tempat kalian masing-masing. Niatkan untuk membantu orang lain dan berbuat baik kepada sesama. Ketika kita berbuat baik kepada orang lain, siapapun itu, apapun itu, maka kebaikan lain pasti akan datang kepada kita dengan cara yang nda pernah kita duga. Tuhan menunjukkan kuasa-Nya dengan cara yang tidak pernah kita duga.
Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya !
No comments:
Post a Comment