Monday, 17 June 2024

#BerbagiSaja, Donor Darah



Halo semua, kita ketemu lagi

Kali ini aku mau berbagi tentang pengalaman donor darah.

Mungkin teman-teman disini sudah ada yang pernah donor darah, atau rutin bahkan atau justru belum pernah karena tidak tahu atau takut. Di tulisan ini aku mencoba untuk meyakinkan kalian agar mau dan berani donor darah. Semoga bisa bermanfaat dan menggerakkan.

Sesuai namanya, donor darah adalah mendonorkan sebagian darah kita untuk disimpan dan diberikan kepada orang lain ketika ada yang membutuhkan. Biasanya 1 kantong darah itu sekitar 250-450 ml tergantung ukuran kantongnya. Orang yang mendonor darah namanya Pendonor, orang yang menerima darah kita namanya Resipien. Donor darah penting untuk kita lakukan baik dari sisi kesehatan, sosial, maupun agama dalam hal ini. 

Kebutuhan darah di Indonesia adalah 2% dari total jumlah penduduknya, artinya kita butuh 5,5 juta kantong darah setiap tahunnya (asumsi jumlah penduduk Indonesia sekarang 275,5 juta jiwa). Kalo kita asumsikan setiap orang mampu mendonor darahnya 5 kali dalam setahun (frekuensi donor darah laki-laki 2 bulan sekali, perempuan 3 bulan sekali), artinya butuh sekitar 1,1 juta orang setiap tahun yang melakukan donor secara rutin. Cuma masalahnya belum tentu orang tahu, belum tentu orang mau, belum tentu orang sempat. Jadi ayo kita tingkatkan kesadaran harus kita mulai dari sekarang setelah baca tulisan ini.


Kebetulan 14 Juni 2024 lalu baru saja diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia yang ke-20. Artinya aktivitas donor darah ini memang menjadi perhatian banyak orang, perhatian dunia bahkan. WHO tahun 2021 bilang orang Indonesia butuh 5,1 juta kantong darah setiap tahun, tapi baru 4,2 juta orang yang melakukan donor. Masih ada 0,9 juta kantong darah yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, kita harus bergerak dan tergerak jika memang kita bisa membantu orang lain. Aku ingin itu salah satunya adalah kalian !

Donor darah sejauh yang pernah aku alami dari dulu sampai sekarang belum pernah ada efek samping yang berarti. Paling hanya lemes, itu pun akan balik seger lagi ketika kita minum suplemen yang dikasih dan makan makanan bernutrisi. Paling waktu itu pernah hampir pingsan habis donor karena aku malamnya begadang dan nda sarapan, itu baru aku yang salah. Perawatnya udah bilang tidak direkomendasikan buat didonor tapi aku tetep maksa. Jadi jangan begadang dan jangan lupa makan sebelum donor darah ya.

Bagaimana waktu pertama kali donor darah?

Waktu itu kalo nda salah aku masih SMA kelas XI. Pasti awalnya agak was-was ya, Takut lemes, takut tambah kurus, apalagi waktu itu aku kurus memang hahaha. Tapi kalo dipikir-pikir, waktu itu aku mikir membandingkan ketakutanku dengan potensi bisa menyelamatkan nyawa orang lain, aku jadi makin yakin buat nyoba donor darah. Apalagi waktu itu temennya banyak pada donor darah, jadi makin terdorong untuk nyoba.

Bayangkan 1 kantong darah yang kita donorkan bisa menyelamatkan 3 nyawa. Nyawa lho ini, bayangkan berapa besar amalnya jika darah kita dipakai untuk orang lain sejauh orang tersebut masih hidup.. Toh, banyak manfaatnya juga kok donor darah. Toh nanti darahnya juga bakal berproduksi lagi kok. Namanya hal baik pasti tidak akan salah. Ya kan?

Proses Donor Darah

Aku ngejelasin secara sederhana sesuai versiku aja ya, supaya kalian lebih tahu teknisnya

1.      Registrasi dan Pemeriksaan 

Jadi sebelum kita diambil darahnya kita diperiksa dulu sambil megisi formulir yang diisi sendiri. Mulai dari biodata, riwayat penyakit, sampai hal-hal yang berhubungan dengan darah. Tidak banyak yang diisi, cuma ceklis aja dan nda lama.

 

Karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti berat badan minimal, kadar Hb, waktu tidur, tekanan darah, anamnesis, dan pemeriksaan fisik sederhana. Kurang lebih seperti ini formulir yang harus diisi. Hasil dari browsing di internet.



2.       Pengambilan Darah

Setelah memenuhi kualifikasi kita akan diarahkan ke ruang pengambilan darah. Sebelumnya kita diminta cuci lengan dulu supaya bersih dan steril. Nanti akan dicek lengan sebelah mana yang memungkinkan untuk diambil darah, biasanya yang sering dipake untuk aktivitas, karena lebih terlihat dan lebih cepat biasanya. Perawat lalu akan masukin jarum dan pengambilan darah dimulai. Tenang aja, nda sakit kok.

 

Pengambilan darah nda lama juga, pengalamanku cuma 10-30 menit paling lama. Karena yang diambil hanya satu tangan, tangan yang lainnya masih bisa buat aktivitas kaya main hape. Jadi tenang aja

3.       Selesai

Setelah pengambilan darah selesai kita diminta istirahat dulu sekitar 5-10 menit sebelum diperbolehkan bergerak. Sambil diobservasi Takutnya ada yang pusing, pingsan, dan seterusnya. Pengalamanku aman-aman aja. Karena pihak perawatnya sudah terlatih dan tersertifikasi jadi kita tenang juga. Tidak ada yang perlu ditakutkan. Cepat dan sederhana kan?

 

Tinggal tunggu 2-3 bulan lagi kita sudah bisa donor darah lagi. Sebetulnya kalo aku baca dalam waktu 48 jam volume darah kita sudah balik lagi, tapi untuk sel darah merah yang butuh waktu 2-3 bulan. Bayangkan mudah sekali ternyata mau bantu orang. Kalo sudah pernah sekali biasanya akan keterusan karena rasa pingin bantu orang lain itu akan muncul.

 

Oke sekarang kita bicara manfaatnya. Di luar manfaat kesehatannya yang teman-teman bisa cari di internet karena banyak banget manfaatnya. Aku lebih menggarisbawahi manfaat lain yang mungkin kalian perlu tahu juga.

 Manfaat Kesehatan

Sori untuk ini aku copas ya, karena memang banyak banget manfaat kesehatannya haha.

1.      Bentuk kepedulian terhadap sesama

2.     Memperpanjang hidup orang lain

3.     Membantu hidup orang lain

4.     Satu kantong darah dapat menyelamatkan 3 nyawa

5.     Membantu menurunkan berat badan

6.     Membantu membakar kalori

7.     Deteksi dini resiko kesehatan

8.     Melindungi jantung

9.     Mencegah stroke

10.   Mengatur kontrol kesehatan

11.    Meningkatkan sel darah merah

12.   Meningkatkan kapasitas paru-paru dan ginjal

13.   Meningkatkan kesehatan psikologis

14.   Membantu sirkulasi darah

15.   Memaksimalkan darah dalam paru-paru

16.   Menurunkan zat seng dalam darah

17.   Memperbaharui sel darah baru

18.   Mencegah resiko kesehatan

19.   Mencegah penyakit langka

20.  Menghilangkan kaku di pundak

21.   Mengalahkan kelebihan zat besi

22.  Mengetahui lebih lanjut tentang tipe darah individu

Manfaat Lain

Oke kita lanjutkan ke manfaat lain yang tadi aku bilang. Lagi-lagi ini menurutku ya, yang aku rasakan. Mungkin teman-teman juga temukan manfaat lain di luar ini akan sangat bagus

1.      Gratis

Donor darah itu gratis, tidak dipungut biaya dan memang Tuhan sudah memberikan kita anugerah berupa darah yang akan terproduksi secara terus menerus jika kita menjaganya dengan baik. Oleh karena itu jika memang mempunyai. Kapan lagi kita bisa bantu orang lain dan gratis?

2.       Membantu sesama

Seperti yang aku bilang di atas, 1 kantong darah kita bisa menyelamatkan 3 nyawa. Dengan adanya donor darah kita akan membantu sesama jika ada yang membutuhkan darah kita. Seperti kita tahu contohnya seperti waktu pandemi COVID 19 kemarin banyak sekali permintaan darah di Unit Donor Darah (UDD), bahkan sampai antri aku pernah liat waktu itu. Tapi yang donor darah sedikit karena orang takut donor darah waktu itu karena takut tertular COVID 19. Kasus lain mungkin saat ada kecelakaan yang kehilangan banyak darah, setelah operasi, setelah melahirkan, DBD,  dan kasus lainnya.

3.        Pemeriksaan penyakit

Asalkan teman-teman tahu, dengan melakukan donor darah, secara tidak langsung kita juga akan mendapatkan proses screening penyakit secara gratis ketika sebelum darah kita akan disimpan. Penyakit yang dicek meliputi penyakit yang infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD) seperti HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, dan Sifilis. Yang mana ketika kita terdeteksi penyakit tersebut kita akan dihubungi secara pribadi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut

4.        Menghemat biaya

Lanjutan dari poin sebelumnya, jika teman-teman tau biaya yang dibutuhkan untuk melakukan cek penyakit di atas ketika kita melakukannya sendiri kalo aku cari tahu sebesar kurang lebih 3 juta rupiah. Artinya kita bisa menghemat sebesar 18 juta rupiah satu tahun ketika kita melakukan donor darah secara rutin 2 bulan sekali. Sudah gratis, kita malah dapat penghematan. Anggap ini sebagai kesempatan yang bisa dimanfaatkan. Semakin sering, semakin hemat.

5.       Dapat bingkisan

Ini jangan dijadikan prioritas alasan melakukan donor darah ya hahaha. Jadi setelah donor darah biasa dapat bingkisan. Di dalamnya ada suplemen, makanan, minuman. Bahkan di beberapa acara donor darah tertentu ada yang dapat suvenir dan makan di restoran. Aku waktu itu pernah ikut donor darah di Jogja lalu dapat souvenir dan makan gratis di Hotel 101 Jogja. Kan lumayan, apalagi anak kos haha.


Selain dapat bingkisan langsung selepas donor darah. Ada juga skema penghargaan bagi pendonor darah yang berhasil melakukan donor darah dalam jumlah tertentu. Ada ayah temanku waktu itu pernah dapat penghargaan dengan Presiden SBY kalo tidak salah karena berhasil mencapai donor darah hingga 100 kali. Keren kan. Tunggu apalagi, yok donor darah!


 6.     Tambahan informasi

Donor darah buat kita jadi tahu golongan darah kita apa, bahkan sampai rhesus nya (negatif/positif). Minimal itu menjadi pelengkap data kita untuk kita ketahui. Orang Indonesia masih ada juga yang kurang pengetahuannya tentang golongan darah, padahal itu penting. Aku baru tahu golongan darah dan rhesus ku waktu pertama kali donor darah juga waktu itu.

Mungkin itu ya teman-teman semua untuk tulisan kali ini. Aku harap teman-teman jadi terinspirasi dan tergerak untuk bisa melakukan donor darah di tempat kalian masing-masing. Niatkan untuk membantu orang lain dan berbuat baik kepada sesama. Ketika kita berbuat baik kepada orang lain, siapapun itu, apapun itu, maka kebaikan lain pasti akan datang kepada kita dengan cara yang nda pernah kita duga. Tuhan menunjukkan kuasa-Nya dengan cara yang tidak pernah kita duga.

Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya !

 

No comments:

Post a Comment

Popular Posts