#SedikitRenungan, Bagian 1 (Menentukan Pilihan)

Tulisan ini ditulis berdasarkan pengalaman. Bukan untuk esensi hiburan, hanya sekedar menyampaikan pengalaman yang semoga bisa berguna dan memberikan manfaat bagi orang yang membacanya. Ya, jadi setiap pelajaran yang bisa diambil dari sebuah peristiwa selalu saya tulis dalam catatan untuk nantinya bisa meminimalisasi kesalahan berikutnya dan cara bersikap yang benar jika menghadapi masalah serupa, bahkan bisa berguna bagi orang lain jika disebarkan dan tentu akan mendatangkan manfaat bagi saya sendiri maupun orang tersebut.

Oke, jadi pelajaran pertama ini saya dapatkan saat sulit untuk menentukan urusan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Waktu itu diharuskan untuk menyelesaikan antara tugas sekolah dengan tugas organisasi. Sebagai pelajar, sudah pasti tugas sekolah adalah yang utama karena hal tersebut merupakan kewajiban kita sebagai siswa juga bentuk tanggung jawab kita kepada orang tua. Namun, tugas organisasi juga tidak kalah penting, karena hal tersebut adalah sesuatu yang sudah kita pilih sendiri dan kita harus konsekuen, konsekuen terhadap tugas yang kita emban maupun orang-orang yang ada di dalamnya, karena pasti jika salah satu tugas terhambat maka akan menghambat tugas selanjutnya. Memang pada hakikatnya manusia pasti diterpa urusan yang banyak sekali dan itu menjadikan manusia belajar manajemen.

Sehingga waktu itu beberapa kali terjadi trial and error atas tindakan yang saya pilih karena pada masa studi kasus tersebut pasti dialami beberapa kali, entah pada bentuk kasus yang sama atau sedikit berbeda. Terkadang saya lebih fokus kepentingan akademis untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada nilai-nilai yang dikeluarkan nantinya, alhasil tugas dalam organisasipun tidak dapat terselesaikan dengan baik. . Oleh karena itu, banyak sekali anak yang cenderung untuk hanya memfokuskan studinya hanya pada studi di bangku belajar karena takut untuk mendapatkan nilai yang jelek ke depannya, namun tidak melihat betapa banyaknya kesempatan dan wawasan yang bisa diambil dengan ikut andil dalam beberapa kegiatan yang nantinya bisa bermanfaat ke depannya.

Sesekali juga saya memilih untuk memberi lebih banyak fokus pada organisasi dan kurang fokus pada tugas akademis. Sudah jelas nilai yang keluar setelahnya mendapatkan jelek dan kurang memuaskan. Oleh karena itu, banyak juga anak yang terlena pada kehidupan organisasi karena lebih mengandalkan pada softskill seseorang, tentu orang akan lebih asyik dengan hal tersebut dibandingkan harus mendapatkan materi pelajaran yang menguras otak. Ya, saya anggap cara-cara yang sudah dicoba merupakan proses belajar dan memang harus dilalui agar kita bisa menemukan cara yang menurut kita terbaik yang memang sesuai dengan personalitas dan preferensi masing-masing. 

Saya berpikir, bagaimana cara yang tepat untuk pilihan yang harus dibuat? Pada akhirnya saya menemukannya! Saya mencoba untuk hanya fokus pada satu urusan dan menyelesaikan urusan tersebut dengan cepat sehingga urusan yang lain bisa segera tertangani dan terselesaikan pula dengan tepat. Tidak ada satu pun yang merasa dirugikan, baik saya sendiri atau pun orang lain. 

Menurut saya, manusia tidak di-setting untuk menyelesaikan beberapa urusan dalam waktu yang bersamaan, memang sebetulnya bisa dilakukan, namun hal tersebut justru akan kurang dari segi efisiensi waktu dan optimalitas output yang dihasilkan dibandingkan dengan kita fokus pada satu masalah, menyelesaikannya dengan baik, lalu beralih ke urusan yang lain. Sebuah urusan tidak harus diselesaikan dengan cara kita harus terjun langsung di dalamnya dan menyelesaikan sendiri, ada banyak cara dengan kita mendelegasikan kepada orang lain jika memungkinkan atau diselesaikan bersama, terkecuali jika masalah tersebut adalah masalah pribadi. Jadi, pertimbangkan urusan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu, fokuslah, setelah itu baru beralih untuk menyelesaikan urusan yang lain.

Saya berencana untuk membuat tulisan semacam ini agar selalu rutin, semoga bisa terealisasi hehe. Semoga bermanfaat, sampai ketemu di post selanjutnya! See ya. 😁😉