Saturday 3 August 2019

#SedikitRenungan, Bagian 18 (Penantian)

https://www.pexels.com/photo/leafless-trees-under-starry-night-sky-1542493/

Kata orang menunggu itu hal yang membosankan. Saya juga masuk ke dalam daftar orang-orang tersebut, lumrah memang. Ditambah lagi kalau tidak ada hal yang bisa dilakukan saat sedang menunggu. Konteksnya adalah menunggu dalam hal apapun.

Sebetulnya tidak serta merta menunggu tanpa melakukan hal apapun, tapi karena sesuatu yang ditunggu itu berkaitan dengan pihak lain akhirnya mau tidak mau kita harus ikut aturan mainnya. Memang tiap orang punya settingan beda-beda ya, jadi tingkat sabarnya memang ga bisa disamaratakan. Ada yang kurang sabar, ada yang kelewat sabar. Mungkin sesuatu yang ditunggu itu ternyata setelah ditinggal baru ada hasilnya. Mungkin selama kita menunggu memang tidak ada hasilnya karena pihak lain yang bermasalah. Tidak ada yang tahu. Makanya lebih baik gunakan waktu tunggu untuk mengerjakan yang lain dan tidak bergantung pada satu hal.


Saya pun juga ngalamin, memang akhir-akhir ini banyak sekali hal-hal yang memang mau tidak mau harus ditunggu. Biasanya pas waktu nunggu selesai libur sekolah, libur kuliah, atau pasca kuliah. Wah itu lama banget. Cuma memang akhirnya kita jadi mikir kan, kalau begini terus ga ada rutinitas bakal bahaya nih. Akhirnya mikir dong mau ngapain tiap harinya, buatlah agenda harian. Ya meskipun pasti tidak semuanya berjalan mulus, paling tidak ada hal-hal yang bisa kita selesaikan saat kita tidak bisa kerjakan selain di waktu yang longgar. Yang awalnya tidak kepegang akhirnya jadi kepegang, yang awalnya ga terpikirkan jadi terpikirkan. Libur bukan berarti aktivitas kita juga libur, anggap aja kita sedang berusaha atas hal bermanfaat apa yang bisa kita lakukan untuk diri sendiri atau orang lain atas sumber daya yang kita punya.

Yang terpenting adalah sabar itu tadi, sabar menunggu waktunya datang dengan tetap melakukan hal-hal baik yang mungkin secara tidak langsung kita tidak tahu akan berguna ke depannya. Misalnya menunggu sambil belajar, baca, eksperimen, dan sebagainya, tergantung dengan preferensi masing-masing. Karena waktu itu memang bener-bener ga bisa balik lagi saying kalau terbuang percuma. Supaya kita betul-betul bisa menghargai waktu kita musti mengibaratkan waktu sebagai sesuatu yang berharga, jadi kalau cuma numpang lewat kan sayang banget. Beda dengan uang, waktu itu kalau sudah habis ga bisa dicari lagi, uang kalau habis masih bisa dicariSupaya waktu yang terbatas ini, yang kita tidak tahu sampai kapan ini, bisa bermanfaat sebagaimana mestinya

Sebetulnya maksud sabar adalah bagaimana kita percaya bahwa segala sesuatunya sudah pasti yang terbaik, terlepas cepat atau lambat. Intinya adalah percaya dengan hasilnya entah gagal atau berhasil, yang jelas itu sudah pilihan Tuhan yang diberikan bagi kita yang terbaik. Penting juga, jangan sampai dalam masa tunggu kita malah melakukan hal-hal yang ga baik, terlepas hal ga baik itu bisa mempengaruhi hasil akhir atau sesuatu di masa yang akan datang. Ya sebetulnya yang namanya ga baik memang ga usah dilakuin sih. Kalau saya mikirnya karena hasil akhir itu yang menentukan adalah Tuhan ya mau tidak mau kita ikuti aturan Tuhan, gitu sih.

Jadi, baiknya memang kita sudah memetakan cara seperti apa yang sesuai bagi kita untuk menghabiskan waktu tunggu tersebut. Apapun, asal bermanfaat, produktif, dan baik. Sabar tetep, agenda tetep, maksud saya jangan hanya menunggu. If waiting is about time, so what kind of time spending would you prefer? Put yours!

Maafkan post yang singkat ini. Semoga bermanfaat. Sampai ketemu di post selanjutnya !

No comments:

Post a Comment

Popular Posts