Friday 1 January 2021

#BerbagiSaja, Pendidikan: Habis Kuliah Kalian Ngapain?


Lama sekali nda keurus blog ini hahaha. Hadeh maap maap...

 

Oke, jadi aku kemarin dapet permintaan untuk nulis pengalaman setelah kuliah itu ngapain aja dan ada beberapa kali yang nanya juga soal itu. Berlatar belakang dari itu aku mau share pengalaman pribadiku setelah kuliah yang menurutku biasa-biasa aja ini ke kalian. Masih banyak banget kisah keren di luar sana yang bisa kalian cari dan gali, lalu ambil sisi baiknya buat kalian. So, pick that suits you. Semoga bermanfaat.

 Disclaimer dulu ni, tulisan ini murni pengalaman pribadi dan pandanganku ya, jangan anggap kalo pendapat yang aku tulis adalah yang terbenar. Dan tulisan ini lebih beriorientasi pada konteks nyari pekerjaan.

 Oke, jadi apa yang aku lakukan ketika pertama kali lulus kuliah? Heits, tunggu dulu, sebelum ngomongin soal lulus kita harus siapin dulu semuanya sebelum lulus, karena banyak kesempatan yang hanya bisa diambil ketika kita menjadi mahasiswa.

 

1.        Manfaatkan sebaik mungkin predikat mahasiswa

Ya, jadi namanya mahasiswa atau siswa ketika kalian masih SD, SMP, atau pun SMA dari sebuah instansi pendidikan artinya kalian mempunyai naungan untuk mencoba hal-hal yang hanya mungkin bisa dilakukan ketika kalian menyandang predikat mahasiswa tersebut. Misalnya, cari beasiswa, ikut pertukaran pelajar, mengikuti perlombaan, jadi asisten dosen, gabung organisasi dalam kampus dan tak boleh ketinggalan adalah magang!

Jadi sayang banget kalo kalian selama jadi mahasiswa hanya untuk belajar di bangku kuliah aja, padahal banyak kesempatan terbuka dan mudah untuk dicari yang bisa kalian dapatkan untuk memperkaya diri kalian dan memperbagus portfolio kalian sebelum kalian lulus nantinya! Jadi mahasiswa itu cuma satu kali seumur hidup !

Sebisa mungkin jangan biarkan portfolio diri kalian setelah lulus hanya berisi sesuatu yang biasa aja dan bisa dilakukan oleh mahasiswa pada umumnya. Carilah sesuatu yang lebih dan unik ! Jadi, selama kuliah itu udah mulai persiapkan untuk nanti lulus kuliah nanti kalian pingin punya portfolio seperti apa, jangan sampai kalian baru mempersiapkan kehidupan pasca kuliah untuk benar-benar setelah kuliah, Disiapinnya ya mulai kalian jadi mahasiswa itu tadi !

 

2.      Jangan lengah!

Banyak orang ya mungkin ketika mereka lulus menganggap kalo semuanya udah mencapai finish dan bisa istirahat dulu karena ngerasa udah capek 4 tahun kuliah. Jangan boi ! Persiapkan diri kalian untuk fase selanjutnya, karena kalo kalian berhenti di saat yang lain justru berlari, kalian akan tersusul oleh yang lain dan sangat mungkin hilang kesempatan yang nda datang dua kali.

Misal, karena kalian merasa capek lalu mau istirahat 2 bulan, 3 bulan, 1 tahun. Nanti adik kelas kalian udah lulus dan bakal jadi tambahan saingan kalian pas nyari pekerjaan ! Ditambah lagi nanti perusahaan-perusahaan yang buka lowongan pada waktu itu nda buka lagi pada tahun berikutnya ! CPNS misalnya yang tiap tahun belum tentu buka, kalo kita mau mengandalkan tahun depannya lagi karena kalian mau istirahat tahun ini ya kalian bakal kehilangan kesempatan.

Memang nda ada salahnya kalo kalian mau istirahat, tapi tetap on the track. Kalo kalian memang sudah punya timeline rencana yang sudah disusun sedemikian rupa dan kalian yakin kalo rencana itu bakal pasti terealisasi dengan baik ya oke aja. Masalahnya sekarang ini nda ada yang pasti boi ! Yang bisa mastiin hal itu kalian sendiri.

 

3.       Persiapkan administrasi kalian!

Ini nda kalah penting juga, setelah kalian lulus sebisa mungkin segera buat segala macam kebutuhan administrasi yang nantinya dibutuhkan untuk melamar pekerjaan atau melanjutkan studi sebaik-baiknya. Administrasi itu ibaratnya buku yang mau kita jual ke orang-orang. Kalo buku yang kita tawarkan ke orang bagus tampilan dan isinya pasti akan ada yang tertarik, baca, lalu beli. Tapi kalo dari segi tampilannya aja udah kurang menarik dan isinya kurang bagus, orang-orang pasti nda tertarik apalagi baca.

Gini ya, banyak orang yang nganggep ketika mereka udah masukin lamaran ke sebuah perusahaan, mereka anggap itu udah cukup. Belum boi ! Belum tentu lamaran kalian akan dilihat, apalagi dibaca sama reviewer, apalagi dipanggil ke tahap tes selanjutnya. Makanya hal-hal yang bisa kita kontrol, kaya nyiapin administrasi ini kita maksimalkan supaya minimal kita udah ngerasa tenang kalo lamaran kita itu udah baik ketika akan di-review sama perusahaan.

CV, essay, resume, cover letter, scan sertifikat, scan ijazah, scan surat berharga (KTP, KK, NPWP, akta kelahiran, dll) segera persiapakan sebaik mungkin. Bahkan aku dulu sampe bikin video profil kalo sewaktu-waktu ada yang minta. Jadi ketika ada lowongan apa-apa kita tinggal apply-apply aja ke perusahaan sesuai kebutuhan administrasi yang diminta, tanpa harus nyiapin repot-repot lagi. Kumpulkan semuanya jadi satu dan jangan sampai data-data yang bersifat penting bocor ya !

Memang di awal terasa berat ketika ngeliat banyak sekali berkas yang harus disiapin, tapi itu juga demi kalian. Toh berapa lama sih nyiapin itu dibanding dengan lamanya kalian harus ribet setiap waktu ketika ada lamaran baru dan bingung sana-sini. Mending disiapin di awal, tenang belakangan

 

4.      Perkaya diri

Banyak hal yang bisa diakses di era sekarang ini, salah satunya yang kulakuin dulu adalah join kursus daring berbayar maupun nda berbayar. Kenapa aku join kursus? Karena ilmu yang kita dapat di bangku perkuliahan tidak serta merta aplikatif di dunia pekerjaan! Perlu adanya tambahan wawasan, gambaran fenomena yang terjadi, dan tren ilmu terapan yang sedang berkembang.

Contoh. aku dulu ngambil kelas marketing, public speaking, dan manajemen. Semua itu kuambil untuk memperkaya jurusanku, Agribisnis, yang kuharap masih linier dengan kursus yang kuambil tadi, yaitu tema pemasaran dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Jadi bidang pekerjaan yang ada di perusahaan adalah bentuk terapan dari program studi yang kita dapet di perkuliahan yang bermanfaat untuk proses bisnis perusahaan. Makanya belajar lagi boi !

Sebisa mungkin pilihlah kursus daring yang bersertifikat, karena itu nanti jadi buki ke perusahaan ketika kita apply ke perusahaan bahwa kita bener-bener ikut atau lulus dalam training itu. Biasanya training yang bersertifikat itu nanti ada kodenya yang bisa dicek di platform kursus daring itu tadi. Dulu aku ikut di IndonesiaX, edX, Udemy, sekarang ada Skill Academy juga ya.

 

5.      Jadilah jobseeker sejati, jangan setengah-setengah!

Buat akun jobseeker di semua platform yang bonafide dan terpercaya sebanyak mungkin, karena kita nda tahu rejeki bakal dari mana datangnya. LinkedIn, Jobstreet, atau di website resmi perusahaan itu sendiri. Segera buat biar kalian bisa tau update lowongan pekerjaan terbaru.

Nda usah gengsi ketika kalian memang harus melakukan hal-hal ini, mulai follow akun jobseeker, gabung di grup jobseeker, dateng job fair, ikutan coaching clinic jobseeking, join grup WA yang isinya loker, dan sebagainya. Semua itu memang perlu dilakuin ketika kalian memang membutuhkannya. Kalo kalian gengsi, yang ada kalian bisa kalah sama temen kalian yang bener-bener all out dalam nyari kerjaan ! Jangan gengsi !

Waktu itu aku buat akun di Jobstreet, Jobs.id, Kalibrr, Glints, Linkedin, sampai career center UGM. Aku juga ikut training yang ada di ECC UGM waktu itu juga, ya sedikit banyak membantu sih. Pokoknya dimana disitu ada peluang sebisa mungkin kita masuk di dalamnya buat berkompetisi. Jangan keder dulu !

 

6.      Perbaiki akun sosmed

Sudah bukan rahasisa lagi ya kalo sekarang memang zamannya dunia digital, apa-apa sekarang daring, apa-apa pake hape, apa-apa pake apps. Perusahaan pun nda mau kelewatan ketika mereka mau nyari talent buat perusahaan mereka, termasuk juga dari segi citra calon karyawannya melalui akun sosmed. Meskipun nda serta merta semua perusahaan ngelakuin hal ini tapi nda ada salahnya kita memperbaiki citra akun sosmed kita boi!

Munculkan aja hal-hal yang memang hanya perlu dimunculkan di muka umum, nda usah muluk-muluk sampai hal pribadi, masalah pribadi, nda perlu! Ketika perusahaan melihat itu di akun sosmed, yang ada perusahaan bisa aja ilfil sama kita ketika mereka melihat itu, karena karyawan merupakan representasi dari perusahaan secara tidak langsung! Nha itu.

Gitu ya, mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, semuanya kalo bisa munculkan versi wajar dari apa yang seharusnya dikonsumsi oleh netijen. Termasuk di dalamnya adalah akun sosmed profesional LinkedIn yang biasanya jadi rujukan perusahaan untuk ngeliat portfolio applicant perusahaannya.

 

7.      Cari informasi terkait tes sebelumnya

Ini aku juga dikasih tips sama kakakku sih. Jadi sebisa mungkin kita udah baca pengalaman rekrutmen tes yang mau kita ambil dari orang lain biar kita tau gambarannya ketika nanti hari H tes. Misal kita ada panggilan tes minggu depan, sebisa mungkin kita udah nyari informasi dulu tesnya apa aja sih, terus case-case yang sering keluar apa aja sih, minimal dari situ kita udah tau kisi-kisinya dan nda kaget ketika hari H tes itu dateng.

Soalnya aku waktu itu pernah pertama kali ikut tes di PT Great Giant Pineapple, karena belum pernah sebelumnya jadi agak kagok ketika kita memang belum ada bekal apa-apa. Waktu itu aku ada tes Kraeplin dan instruksinya kan memang harus cepat, jadi kelabakan juga waktu itu dan nda maksimal ngerjainnya. Alhasil nda lolos ke tahap selanjutnya. Jadi siapkan sebaik mungkin sebelum tes, baik itu belajar materi atau teknis tesnya.

Banyak kok di blog-blog atau tulisan di website (termasuk di blog-ku hehe) yang kalian bisa kalian baca sekilas buat memantapkan gambaran tes kalian. Bisa juga nanti kalian tukar pikiran sama author-nya langsung, jadi bisa lebih dapet gambarannya. Bisa juga kalo author-nya masih nyimpen soal-soal tes sebelumnya misalnya, kalian juga bisa belajar juga dari situ.

 

8.      Kuatkan mental

Ini penting, pasti ketika kita dapet panggilan tes pertama dari perusahaan akan ngerasa sesumbar, aku dulu juga gitu, udah percaya diri gitu ya kalo kita udah merasa unggul dan sebagainya. Padahal ini baru tes pertama dan di dalamnya kita akan ketemu banyak pesaing yang kita nda pernah tau sebelumnya.

Maksudku di sini adalah, kuatkan diri kalian ketika itu ada penolakan dari perusahaan yang itu memang preferensi perusahaan. Karena perusahaan cari yang kompeten dan sesuai. Jadi bukan hanya soal kompetensi aja yang dicari. Perusahaan berhak dan punya preferensi masing-masing dalam memilih karyawan baru dala perusahaannya. Jangan merasa kalian udah paling unggul tapi kok nda lolos dan sebagainya. Maklumi hal itu.

Aku dulu juga pernah ketika apply di MT Telkom udah sampai tahap terakhir yang itu udah memakan waktu 5 bulan, tapi pada akhirnya harus gagal di tes terakhir. Ya mau gimana lagi, yang jelas kita udah usaha yang terbaik. Dan masih banyak juga penolakan-penolakan yang lainnya.


9.      Perbanyak ibadah

Last but not least, perbanyak ibadah, ini serius. Karena kalo kalian setelah kuliah belum mempunyai aktivitas yang rutin, bagusnya waktu-waktu yang selama ini belum pernah terpakai untuk ibadah, pakailah untuk ibadah. Kalo sebelumnya mungkin kalian ada kuliah dari pagi sampai sore, banyak kegiatan UKM, aktivitas sama teman lainnya, nha kalian setelah lulus mungkin banyak waktu longgar.

 Kalau kalian muslim, bisa aja dengan perbanyak ibadah sunnah, salat Duha, puasa sunnah, tadarus, kalo sebelumnya belum bisa ke masjid kalau salat fardhu kali ini usahakan ke masjid, dsb. Tidak melulu urusan pengembangan diri kalian ya, urusan ke Tuhan juga penting. Paling nda kalo kalian merasa kurang dari sisi akademik dibanding yang lain kalian mempunyai nilai plus dari segi ibadah, gitu aja mikirnya hehe.

 


Oke, jadi kenapa aku nglakuin semua itu, karena aku sadar waktu itu aku ada di kampus swasta ya, UMY, dan apalagi itu Muhammadiyah aku mikirnya. Jadi waktu itu aku mikir aja “Wah ini kalo nda diimbangin sama sesuatu yang lain nda bisa survive nih ke depan”. Makanya aku waktu itu bener-bener sebisa mungkin punya porftfolio yang menurutku bisa membantuku membuat perusahaan tertarik.

Fyi juga, ini sebagai cerita aja ya, aku waktu itu ada kalo apply kurang lebih 150 perusahaan selama waktu 6 bulan, dan pastinya nda semua perusahaan bakal meloloskan ke tahap administrasi, mungkin hanya seperempat yang ngelolosin ke tahap selanjutnya. Nha habis itu baru skill kita diadu di tes-tes yang ada. Risk everything, nothing to lose!

 

Itu ya beberapa hal yang bisa aku bagi ke kalian semua, cukup panjang juga hehe. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya!



No comments:

Post a Comment

Popular Posts