Sunday 17 March 2019

#SedikitRenungan, Bagian 8 (Tren dan Solusi)

http://hd.wallpaperswide.com/thumbs/night_landscape-t2.jpg

Sama seperti sebelumnya, pelajaran kali ini saya dapatkan dari orang lain setelah saya mengutip pesan yang disampaikan oleh orang lain.

Sebenarnya pelajaran ini saya dapat beberapa kali ketika mengikuti seminar yang diadakan oleh startup dan memang secara konteks, maksudnya sama. Mereka mengatakan bahwa sebuah startup idealnya dimulai dari sebuah masalah sehingga mereka menawarkan solusi dengan cara membuat aplikasinya di smarpthone. Mungkin sesimpel itu kedengarannya, namun mencari solusi yang memang dibutuhkan masyarakat dan diinginkan masyarakat sebenarnya tidak semudah itu. Oleh karena itu ada ungkapan bahwa stratup itu sebenarnya sociopreneur, secara sosial menyelesaikan masalah yang ada pada masyarakat namun pada saat yang sama mereka juga mendapatkan keuntungan dari operasi yang ada dalam aplikasi.


Sebagai contoh aplikasi buatan dalam negeri, GOJEK, mereka pada awalnya membuat aplikasi tersebut berlatar belakang masalah karena masyarakat merasakan susahnya mendapatkan tumpangan saat ingin beralih dari satu tempat ke tempat yang lainnya, terlebih lagi jika tidak mempunyai relasi dalam wilayah tersebut atau jauhnya dan terbatasnya pangkalan ojek yang tersedia sehingga memerlukan tenaga untuk menjangkaunya. Dibuatlah aplikasi GOJEK yang merampungkan semua masalah tersebut. Sekarang pun GOJEK telah mempunyai lini bisnis yang sangat beragam yang mungkin sulit untuk disaingi kompetitor lain serupa.

Contoh lain adalah Traveloka yang menyediakan portal pembelian tiket online (OTA / online travel agent). Mereka menginisiasi hal tersebut karena pada waktu itu masyarakat disulitkan karena harus membeli tiket harus kepada agen offline atau bahkan pada terminal/stasiun/bandara yang akan menjadi lokasi keberangkatan sehingga terkadang mereka kehabisan tiket padahal sudah terlanjur sampai pada lokasi keberangkatan. Gap itulah yang coba Traveloka hilangkan, mereka tidak mau masyarakat sia-sia sudah menuju ke terminal/stasiun/bandara

Nha, di Indonesia sendiri saya harap demikian. Jadi mungkin khususnya para generasi muda untuk membuat sesuatu yang memang diperlukan masyarakat dalam skala luas bukan sekedar tren dan ikut-ikutan. Maksud saya, jika GOJEK sudah menyelesaikan masalah masyarakat pada susahnya mendapatkan tumpangan maka sebaiknya ayo mari kita cari masalah apa yang sering dihadapi masyarakat lalu buat jenis aplikasi dengan menawarkan solusi yang lain. Karena nantinya jika teman-teman membuat startup yang tidak dibutuhkan oleh masyarakat lalu untuk apa dibuat? Kasarnya begitu.

Saya sendiri kebetulan juga pernah mengalami hal yang sama. Jadi waktu itu saya ikut sebuah kompetisi namun ternyata ide saya juga diusulkan oleh orang lain, tidak hanya satu atau dua tapi ada beberapa, meskipun dari segi objeknya berbeda. Dari situ saya berpikir, memang sepertinya cukup sulit untuk membuat sebuah ide yang benar-benar baru dan itu belum pernah digunakan sama sekali oleh orang lain. Memang yang diperlukan adalah diferensiasi dibandingkan dengan orang lain.
Saya bukannya menghalangi teman-teman untuk memulai startup, namun lebih baik melakukan riset terlebih dahulu lalu setelah itu menentukan segmen yang akan dipilih. Sayang jika semangat teman-teman harus terkubur karena kalah saing dengan pemain yang sudah lama bermain di segmen yang sama. Sebenarnya tidak ada masalah jika fungsinya sama, namun sebisa mungkin tetap ada diferensiasinya, entah itu dalam bentuk tambahan layanan atau segmen yang dituju. Tren memang penting, karena masyarakat juga akan terbawa dengan tren yang ada. Namun di luar itu lebih penting lagi adalah esensi dari apa yang kita buat dan solusi yang ingin kita tawarkan. Jika sesuatu dimulai dengan maksud yang baik, segala sesuatunya pasti juga akan mendatangkan kebaikan. Bukan tren, tapi solusi.

Sebenarnya pesan saya tidak terkhusus pada startup namun secara luas mengarah kepada semua hal. Baiknya untuk melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum memulai sesuatu. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, jadi sebuah ide hanya akan menjadi ide dan mungkin ide tersebut juga dipikirkan oleh orang lain. Yang membedakannya adalah seberapa cepat dan matang ide tersebut kita eksekusikan dibandingkan dengan orang lain. People want their problems to be solved, however they want their life to be a lot easier rather than just follow the trends

Sampai jumpa di post selanjutnya !

4 comments:

  1. Wah keren sekali, saya sangat setuju dengan isi artikel anda, semoga bisa kontinu dalam membuat artikel yang menginspirasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih, semoga memberi manfaat. Boleh juga dishare ke yang lain :)

      Delete

Popular Posts