Wednesday 24 April 2019

#SedikitRenungan, Bagian 12 (Tentang Orang Tua)

https://cdn.idropnews.com/wp-content/uploads/2018/04/26081105/Look-Wide-iPhone-Wallpaper-720x480.jpg



Telat lagi ya hahaha, mohon maaf lagi banyak kegiatan (sebetulnya ngga juga). 2 minggu lebih saya tidak post, lumayan lama juga ya.

Oke, tentang orang tua, saya coba untuk cerita pengalaman saya pribadi tentang beberapa pelajaran yang saya dapat dari orang tua. Bukan pelajaran atau pengalaman yang mereka berikan kepada kita sebagai anaknya, namun lebih pada bagaimana kita menilai presence dan perlakuan mereka terhadap kita sebagai seorang anak. Bukan secara eksplisit mereka sampaikan, tapi lebih secara implisit kita menangkap pesan yang coba mereka sampaikan kepada kita. Ini hanya gambaran dan fenomena umum sih.

Mungkin banyak teman-teman yang mengalami seolah-olah orang tua menjadi penghalang saat anaknya ingin melakukan sesuatu yang menurut kita terlihat biasa saja atau bahkan sepele, namun di pandangan orang tua menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang menurutnya tidak pas untuk dilakukan atau bahkan tabu, baik secara timing, cara, atau pun tempat. Contoh, misalnya saat saya sedang berencana main ke luar kota dan banyak sekali larangan dan saran yang diberikan orang tua kepada kita. Contoh lain adalah saat kita sedang mencoba mengikuti kegiatan di luar rutinitas seharusnya dan hal tersebut menyita waktu untuk kegiatan lain yang seharusnya menjadi prioritas. Kita sebagai seorang anak harus pandai mempertimbangkan sebelum melakukan sebuah hal, jika dirasa memang perlu untuk dilakukan, barulah kita mencari mufakat dengan orang tua dengan memberikan penjelasan yang mereka bisa mengerti.

Memang orang tua mungkin sering kali membuat kesal, kesal karena kita belum memahami apa sebenarnya maksud mereka. Kalau dirunut pun sebenarnya mungkin justru kita yang kurang bisa memahami maksud mereka. Terkadang kita merasa bahwa halangan orang tua justru menghambat jalan anaknya untuk menuju arah yang lebih baik, menurut kita. Menurut mereka, itu bukanlah pilihan yang terbaik, mereka mungkin sudah memikirkan beberapa langkah ke depan dibandingkan dengan kita. Sebenarnya ini hanya soal parenting style dari orang tua kita dan kembali lagi ke konsep bahwa orang tua tidak akan membiarkan anaknya mendapatkan nasib yang kurang baik. Komunikasi adalah hal penting agar tidak terjadi saling dongkol atau bahkan perpecahan antara orang tua dengan anak, yang terpenting adalah kesepahaman.

Ya, memang banyak sekali perkembangan atau perbedaan antara zaman semasa orang tua hidup dan semasa kita hidup sebagai anaknya pada zaman sekarang. Banyak hal yang awalnya tidak bisa diterima masyarakat tapi seiring berjalannya waktu semakin fleksibel dan bisa diterima dengan beberapa batasan tertentu. Banyak hal yang sebelumnya belum ada pada zaman orang tua tapi seiring perkembangan zaman banyak hal-hal baru yang menurut mereka asing. Banyak hal yang membuat mereka memerlukan bantuan untuk beradaptasi dengan keadaan sekarang. Orang tua berhak untuk memberikan batas-batas terhadap anaknya, kita pun juga berhak untuk memberikan tanggapan, pengertian, dan penjelasan kepada orang tua agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Sebenarnya tidak ada orang tua yang akan membiarkan anak mereka berada dalam kondisi yang tidak mereka inginkan karena mereka tentu lebih berpengalaman. Orang tua juga pasti menginginkan sesuatu yang terbaik bagi anaknya. Akan sangat janggal ketika orang tua memberikan sesuatu yang buruk kepada anaknya, terlepas pertimbangan yang mungkin sulit dimengerti atau sulit dijelaskan kepada anak. Bagaimanapun mereka tetap orang tua kita, kita pun tetap anak mereka. Mereka rela lakukan apa pun demi kita, kita pun juga harus berpikir demikian, whatever it takes. Parents are priceless, and so we are, as their children.

Sekian tulisan kali ini, semoga selanjutnya bisa on time. Sampai jumpa di post selanjutnya !

No comments:

Post a Comment

Popular Posts