
Telat
lagi ya hahaha, mohon maaf lagi banyak
kegiatan (sebetulnya ngga juga). 2
minggu lebih saya tidak post, lumayan
lama juga ya.
Oke,
tentang orang tua, saya coba untuk cerita pengalaman saya pribadi tentang beberapa pelajaran
yang saya dapat dari orang tua. Bukan pelajaran atau pengalaman yang mereka
berikan kepada kita sebagai anaknya, namun lebih pada bagaimana kita menilai presence dan perlakuan mereka terhadap
kita sebagai seorang anak. Bukan secara eksplisit mereka sampaikan, tapi lebih secara implisit kita menangkap pesan
yang coba mereka sampaikan kepada kita. Ini hanya gambaran dan fenomena umum sih.
Mungkin
banyak teman-teman yang mengalami seolah-olah orang tua menjadi penghalang saat
anaknya ingin melakukan sesuatu yang menurut kita terlihat biasa saja atau bahkan
sepele, namun di pandangan orang tua menganggap hal tersebut sebagai sesuatu
yang menurutnya tidak pas untuk
dilakukan atau bahkan tabu,
baik secara timing, cara, atau pun
tempat.
Contoh, misalnya saat saya sedang berencana main ke luar kota dan banyak sekali
larangan dan saran yang diberikan orang tua kepada kita. Contoh lain adalah
saat kita sedang mencoba mengikuti kegiatan di luar rutinitas seharusnya dan
hal tersebut menyita waktu untuk kegiatan lain yang seharusnya menjadi
prioritas. Kita sebagai seorang anak harus pandai mempertimbangkan sebelum
melakukan sebuah hal, jika dirasa memang perlu untuk dilakukan, barulah kita
mencari mufakat dengan orang tua dengan memberikan penjelasan yang mereka bisa
mengerti.
Memang
orang tua mungkin sering kali membuat kesal, kesal karena kita belum memahami
apa sebenarnya maksud mereka. Kalau dirunut pun sebenarnya mungkin justru kita
yang kurang bisa memahami maksud mereka. Terkadang kita merasa bahwa halangan
orang tua justru menghambat jalan anaknya untuk menuju arah yang lebih baik,
menurut kita. Menurut mereka, itu bukanlah pilihan yang terbaik, mereka mungkin
sudah memikirkan beberapa langkah ke depan dibandingkan dengan kita. Sebenarnya
ini hanya soal parenting style dari
orang tua kita dan kembali lagi ke konsep bahwa orang tua tidak akan membiarkan
anaknya mendapatkan nasib yang kurang baik. Komunikasi adalah hal penting agar tidak terjadi saling dongkol atau
bahkan perpecahan antara orang tua dengan anak, yang terpenting adalah
kesepahaman.
Ya,
memang banyak sekali perkembangan atau perbedaan antara zaman semasa orang tua
hidup dan semasa kita hidup sebagai anaknya pada zaman sekarang. Banyak hal
yang awalnya tidak bisa diterima masyarakat tapi seiring berjalannya waktu
semakin fleksibel dan bisa diterima dengan beberapa batasan tertentu. Banyak
hal yang sebelumnya belum ada pada zaman orang tua tapi seiring perkembangan
zaman banyak hal-hal baru yang menurut mereka asing. Banyak hal yang membuat
mereka memerlukan bantuan untuk beradaptasi dengan keadaan sekarang. Orang tua berhak untuk memberikan
batas-batas terhadap anaknya, kita pun juga berhak untuk memberikan tanggapan,
pengertian, dan penjelasan kepada orang tua agar tidak
terjadi kesalahpahaman.
Sebenarnya
tidak ada orang tua yang akan membiarkan anak mereka berada dalam kondisi yang
tidak mereka inginkan karena mereka tentu lebih berpengalaman. Orang tua juga pasti
menginginkan sesuatu yang terbaik bagi anaknya. Akan sangat janggal ketika
orang tua memberikan sesuatu yang buruk kepada anaknya, terlepas pertimbangan
yang mungkin sulit dimengerti atau sulit dijelaskan kepada anak. Bagaimanapun
mereka tetap orang tua kita, kita pun tetap anak mereka. Mereka rela lakukan
apa pun demi kita, kita pun juga harus berpikir demikian, whatever it takes. Parents
are priceless, and so we are, as their children.
Sekian
tulisan kali ini, semoga selanjutnya bisa on
time. Sampai jumpa di post selanjutnya
!
No comments:
Post a Comment