Sunday 18 October 2020

#BerbagiSaja, Pengalaman Rekrutmen Management Trainee (MT) 4 PT Pupuk Indonesia (Persero) (Part 3)


Oke, masuk di part terakhir dari pengalaman rekrutmen kali ini ya.

Jadi di bagian ketiga ini adalah sesi terakhir dari proses rekrutmen Management Trainee 4 PT Pupuk Indonesia (Persero). Syukurlah pada waktu itu aku masih dikasih kesempatan lolos untuk tahap terakhir ini. Selang berapa lama ya waktu itu agak lupa, kurang lebih dua minggu kalo nda salah. Ada timestamp nya sih di screenshot email itu hehe...

Iya, di sesi terakhir ini ada dua tes yaitu Interview User dan Medical Check Up. Cekidot ya

  1. Tes Kesehatan / Medical Check Up (MCU)

Sebetulnya dari pengumuman kelolosan itu terkesan mepet juga sih pelaksanaan MCU, soalnya ada dapet email baru masuk tanggal 27 Juni terus tanggal 29 Juni udah harus MCU. Auto langsung beli tiket waktu itu yang penting nyampe sana dulu lah.

Jadi waktu itu kita dateng ke klinik yang udah ditetapkan, di Parahita. Di sana kita dateng dulu-duluan, yang dateng duluan nanti bakal dapet antrian awal, otomatis selesainya lebih cepet. Lalu kita diminta buat ngisi form rekam medis gitu, riwayat penyakit, kecelakaan, kelainan, alergi dll gitu-gitu lah ya.

Kalo catetan untuk MCU ini apa ya, mungkin jaga kesehatan aja sih mulai dikasih tau pengumuman bakal MCU sampai dengan hari H MCU nya, kan masih ada spare waktu tuh. Kalo misal udah tau apa yang kurang dari diri kalian, misalkan kekurusan, kegendutan, kurang olahraga, atau mungkin malah mau MCU duluan sendiri buat ngecek apa kiranya dari diri kita yang perlu diperbaiki. Kalo untuk jenis tes MCU nya ada beberapa macem ya

a.      Cek fisik (BB, TB)

b.      Cek mata (seberapa jauh tingkat kecacatan mata)

c.       Audiometri (ngecek sensitivitas telinga)

d.      Spirometri (sejenis ngecek volume paru-paru)

e.      EKG (elektrokardiografi, ngecek detak jantung ada yang bermasalah atau nda)

f.        Cek darah sebelum dan sesudah makan

g.      Cek urine

h.      Cek feses

i.        Rontgen

Hmm, apalagi ya, seingetku itu aja sih. Yang penting disehat-sehatin aja, Ya terlepas ada MCU atau nda sebetulnya diusahakan harus tetap sehat ya semuanya.

2. Interview User­­

Nha, ini nih yang menurutku penting untuk dipersiapkan, karena di sini kita bakal ngadep ke orang-orang yang nanti bakal menjadi atasan kita. Waktu itu pelaksanaan interview-nya langsung di Kantor Pusat Pupuk Indonesia. Kami semua para pelamar menunggu untuk mendapat panggilan giliran interview. Waktu itu kebetulan di Kloter Program Studi Agribisnis aku dipanggil duluan dong, auto deg deg ser.

Aku langsung masuk ke ruang interview, jadi dibuat bilik per bilik gitu disesuaikan dengan masing-masing program studi yang akan diwawancara. Untuk Agribisnis masuk ke Ruangan 4. Oke, aku masuk ke dalam bilik. Waktu itu aku dihadapkan dengan lima orang pewawancara, masing-masing orang menjadi delegasi dari masing-masing anak perusahaan PT Pupuk indonesia (Persero), ada PT Petrokimia Gresik (PKG), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), PT Pupuk Kalimantan  Timur (PKT), dan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) sendiri selaku holding. Jelas langsung keder dong ada 5 orang panelis gitu.

Oke, aku langsung duduk di tempat yang disediakan. Para pewawancara itu memperkenalkan diri masing-masing. Dari kanan ke kiri ada Pak Eddy dari PKT, Pak Arif dari PSP, Pak Jun dari PKG, Pak Iyan dari PKG, dan Pak Sefin dari Pupuk Indonesia.

Interview pertama waktu itu dimulai oleh Bapak yang duduk di tengah, Pak Jun. Beliau memintaku untuk memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Inggris dalam 2 menit. Oke, untung aku udah pernah mempersiapkan ini sebelumnya jadi tinggal recall ingatan waktu itu, ya dikit-dikit ada yang lupa sih. Rintangan pertama selesai

Berikutnya ada Pak Eddy yang bertanya, beliau menanyakan soal ide inovasi apa yang mau diterapkan ketika nanti diterima. Waktu itu aku menjelaskan akan pentingnya penggunaan pupuk yang diimbangi dengan adanya aplikasi pupuk anorganik dan pupuk organik secara berimbang. Di situlah aku mulai dicecar banyak pertanyaan dari beberapa penjuru, mantap.

Setelah itu ada Pak Iyan, beliau lebih ke nanya-nanya aku waktu kuliah dulu ngapain aja, lalu setelah lulus ngapain aja. Di bagian ini aku ceritain semuanya apa yang bisa menjadi nilai tambahku untuk mendukung penilaianku nantinya. Untuk bagian selama kuliah aku ceritain semua kegiatan, prestasi, dan pengalaman organisasi yang mendukung pengembangan diri. Untuk pasca kuliah aku ceritain beberapa kali membuat crowdfunding, memulai bisnis, kursus online, nulis buku, sampai rilis lagu. Semoga dengan jawabanku itu bisa memuaskan apa yang ingin mereka dengar.

Rintangan selanjutnya datang dari Pak Sefin, waktu itu beliau bertanya “Apa yang akan kamu lakukan jika mendapatkan uang 1 milyar rupiah?”. Nha ini nih, jawabannya harus rasional dan kritis. Waktu itu aku njawab mau ngembangin bisnis/investasi dan ngebuat yayasan untuk berbagi secara sosial. Kujawab gitu karena kupikir ketika bisnis/investasi sukses nanti juga harus dibagi ke orang lain yang membutuhkan, kupikir tektokannya bisa gitu. Maju dan berbagi.

Terakhir, ini nih yang membuat mengenang. Jadi waktu itu aku ditanya “Kamu hobinya apa?”, kujawab lah olahraga. Terus ditanya “Bisa nyanyi apa enggak?”, kujawab bisa. Kebetulan waktu itu aku dan temen-temen dari Komunitas Generasi Bakti Negeri baru saja merilis lagu hasil dari aransemen bersama, judulnya “Senja Sebatik”, bisa didengarkan di semua digital platform juga ya teman-teman hehe. Alhasil nyanyilah aku lagu itu, 1 verse sampai 1 refrain, sambil agak aneh gitu karena nyanyi-nyanyi di ruang interview nda ada instrumennya sambil diliatin bapak-bapak senyum-senyum. Betapa awkward-nya momen itu.

Setelah selesai nyanyi, bapak-bapak semuanya bertepuk tangan dan menyudahi sesi interview user. Semoga dengan nyanyian tadi bisa meningkatkan nilaiku harapku. Oke, dan aku keluar ruangan, mungkin aku ada di dalam hampir satu jam, mayan juga di dalam bilik bersama bapak-bapak selama itu. Setelah itu duduk sebentar dan ngobrol sama partisipan lain sambil ngabisin snack, sambil cerita-cerita tadi di dalem gimana, ya gitu-gitu lah. Setelah satu box snack abis baru aku pulang. Sambil berharap masih diberi kesempatan untuk lolos.

 

Oke, ternyata belum selesai ceritanya sampai di bagian ketiga haha. Masih ada bagian terakhir setelah ini, ditunggu ya. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa !

2 comments:

Popular Posts